3. Menyuarakan Perdamaian dan Toleransi
Melalui media sosial, pemuda bisa menjadi agen perdamaian dengan menyebarkan pesan toleransi dan melawan hoaks atau ujaran kebencian.
Menghidupkan Semangat Bahasa Persatuan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu tetap relevan untuk menjaga identitas bangsa di tengah masyarakat yang majemuk. Pemuda dapat memanfaatkan media digital untuk mempopulerkan bahasa Indonesia, baik dalam konteks formal maupun kreatif, seperti melalui sastra, seni, dan media sosial.
Penutup
Refleksi terhadap Sumpah Pemuda tidak hanya berbicara tentang sejarah, tetapi juga tentang bagaimana kita menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Persatuan, semangat kebangsaan, dan penghargaan terhadap keberagaman adalah warisan yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. Dengan semangat ini, pemuda Indonesia mampu menjawab tantangan zaman dan membawa bangsa menuju masa depan yang lebih gemilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H