Mohon tunggu...
Alisha Jihan
Alisha Jihan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi S1 Sistem Informasi Universitas Airlangga

Sedang masa PKKMB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ecobrick Langkah Inovatif Pengelolaan Sampah

23 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 23 Juni 2024   23:01 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya masukkan plastik yang berukuran kecil ke dalam botol dan padatkan menggunakan kayu atau alat sejenis lainnya. Ecobrick dikatakan mempunyai kualitas bagus apabila botol terisi padat dan tidak penyok jika ditekan.

Berat ecobrick mempengaruhi kekuatan, semakin berat ecobrick, semakin kuat daya tahannya. Berat minimal atau kepadatan minimum ecobrick yang baik adalah mengikuti volume botol x 0,33 g/ml. Pastikan, memberikan label pada setiap ecobrick dengan mencantumkan nama, tanggal, berat, dan nomor seri. Setelah botol ecobrick siap, langkah berikutnya adalah menggabungkan botol-botol tersebut dengan menggunakan lem silikon. 

Setelah digabungkan, bentukan tersebut kemudian diberi isolasi bening di sekelilingnya untuk meningkatkan kekuatannya. Langkah berikutnya adalah menyiapkan lembaran busa untuk dipotong sesuai dengan kebutuhan bentuknya, lapisi kursi dengan busa dan kain sofa yang telah dijahit sebelumnya.

Ecobrick tidak hanya membawa dampak positif dengan mengurangi volume sampah plastik, namun juga menguntungkan secara ekonomi, bahkan bisa menjadi sumber penghasilan baru (Widiyasari dkk, 2021). Ecobrick yang nantinya bisa dimanfaatkan menjadi bahan bangunan atau perabot tahan lama dan tahan air, tidak akan berakhir di pembuangan sampah dan akan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. 

Untuk mengoptimalkan penekanan kemiskinan, diperlukan adanya penyuluhan di wilayah dengan tahap ekonomi bawah yang belum tahu adanya pemanfaatan limbah plastik, sehingga sampah bertimbun dan mencemari lingkungan. 

Dapat dilakukan dengan membeli sampah baik dari pemulung atau membuat bank sampah yang jauh dari pemukiman. Kemudian, memberikan sosialisasi mengenai  bahaya sampah plastik sehingga masyarakat termotivasi mendaur ulang, serta melatih perakitan ecobrick. 

Terakhir, menghubungkan  hasil produksi masyarakat binaan dengan masyarakat luar atau pihak pemerintah untuk dijual sehingga menambah pemasukkan masyarakat binaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun