Mohon tunggu...
Jihan Afnan
Jihan Afnan Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa Sastra Prancis di Universitas Padjadjaran

Saya menyukai menulis dan berencana untuk memiliki karir di bidang ini di masa depan. Saya menyukai tantangan, jadi saya akan terus berusaha meng-improve tulisan saya dan tidak akan pernah berhenti belajar.

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Novel Misteri Rasa Tango: Plot Twistnya Berlapis-Lapis!

27 Mei 2023   20:49 Diperbarui: 27 Mei 2023   20:53 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Novel Malice | Source: goodreads.com

Dari segi penulisan, novel ini saya masukan dalam kategori yang mustahil membuat bosan karena plotnya disajikan dalam berbagai jenis narasi. Pertanyaan-pertanyaan yang menyelimuti benak pembaca, akan terjawab melalui tulisan-tulisan Osamu, kilas balik, plot novel Hidaka, penyelidikan Kaga, serta wawancara-wawancara dengan saksi.  Selain itu, saya juga menyadari kelebihan penulis dalam membuat cerita dengan berbagai sudut pandang berbeda. 

Bahkan dalam novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya pun bisa ditemukan ada banyak sudut pandang. Namun cerita itu tetap bisa mengalir dengan natural dan tidak membingungkan meski ada begitu banyak karakter di dalamnya --- meski tentu saja saya tidak bisa mengingat semua nama karakter itu. 

Selain plot twist, saya juga harus menyoroti karakterisasi yang super mendalam dan kompleks. Bisa dibilang, karakterisasi adalah unsur yang paling saya perhatikan setelah plot. Namun, dalam novel ini, Higashino-san berhasil menciptakan karakter-karakter yang kuat dan membekas di hati pembaca. Selain itu, detail-detail kecil yang ditambahkan juga membuat pembaca semakin tersedot dalam dunia yang dirancang oleh penulis. 

Terakhir, jika dipaksa harus menyebutkan satu saja kekurangan novel ini, saya hanya bisa menyebutkan "ending". Sebenarnya saya pribadi merasa ending novel ini samasekali tidak jelek, tapi saya pikir akan ada segelintir pembaca yang merasa tidak puas, karena untuk ukuran novel misteri, endingnya terasa kurang heboh. Barangkali, karena jarak antara klimaks ceritanya dan resolusi cukup jauh, makanya, endingnya terasa agak monoton? (Saya belum menemukan kosakata yang tepat untuk menggambarkannya).

Secara keseluruhan, saya akan memberi rate novel ini 4.9/5. Plot yang ciamik, karakter yang gila, gaya bahasa seringan debu, serta banyak pesan moral yang bisa dipetik. Nyaris tanpa celah! Novel ini akan menjadi salah satu novel terfavorit saya sepanjang masa! Selain itu, mulai saat ini, saya secara resmi mengumumkan bahwa saya adalah penggemar Keigo Higashino.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun