GPT-4o dilengkapi dengan fitur personalisasi yang lebih mendalam. Ia belajar dari interaksi Anda, memahami preferensi, kebiasaan, dan gaya Anda. Ini membuat setiap interaksi menjadi lebih personal dan relevan.
Contohnya, jika Anda sering bertanya tentang topik tertentu, GPT-4o akan mulai memahami bahwa topik tersebut penting bagi Anda dan akan menyimpan informasi terkait untuk referensi di masa mendatang. Ini bukan hanya tentang memberikan jawaban, tetapi tentang membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan pengguna.
Fitur-fitur hebat dari GPT-4o ini menunjukkan bahwa kita berada di ambang revolusi teknologi. AI tidak lagi hanya tentang menjawab pertanyaan, tetapi tentang memahami, menganalisis, dan berinteraksi dengan cara yang sangat manusiawi. OpenAI dengan GPT-4o telah membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerdas dan terhubung.
Jumat (17/05) lalu, lompatan demi lompatan AI ini kami dengar langsung dari Indrawan Nugroho, CEO & Co-Founder CIAS. Indrawan mendorong agar kami yang bergerak di industri media  dapat merangkul disrupsi teknologi.
Fitur GPT 4o memang sangat powerful. Inovasi besar berupa interaksi visual dan audio membuka banyak kemungkinan baru, terutama dalam bidang pendidikan dan pelayanan pelanggan.
"Fitur interaksi audio-vidio juga menjadi teman baru bagi para jomblo," kelakar Erwin D Nugroho, seorang kawan di platform percakapan. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H