SAYAÂ teringat beberapa tahun lalu, saat pertama kali mendengar tentang kecerdasan buatan (AI). Saat itu, AI terasa seperti sesuatu yang jauh dari jangkauan kita. Â Sesuatu yang hanya ada di film-film fiksi ilmiah. Namun, lihatlah sekarang. Hari ini, kita berada di era di mana AI bukan hanya ada, tetapi berkembang dengan pesat.
Salah satu bukti nyata dari perkembangan itu adalah GPT-4 dari OpenAI. GPT-4 ini bukan sekadar peningkatan dari versi sebelumnya. Ia adalah lompatan besar ke depan. Transformasi yang dialami oleh GPT-4 membuatnya jauh lebih cerdas, lebih intuitif, dan lebih manusiawi dalam berinteraksi. Saya ingat saat pertama kali menggunakan GPT-3, saya sudah terpukau dengan kemampuannya. Tapi, GPT-4 ini, sungguh mengagumkan
Bayangkan sebuah mesin bisa memahami konteks percakapan dengan sangat baik. GPT-4 memiliki kemampuan itu. Tidak hanya merespons pertanyaan dengan jawaban yang relevan, tetapi juga mampu mengikuti alur pemikiran kita. Ia memahami nuansa bahasa, mengerti humor, dan bahkan bisa memberikan saran yang masuk akal. Ini bukan hanya sekadar menjawab, tapi memahami.
Satu contoh kecil, beberapa hari yang lalu saya mencoba bertanya tentang dampak geopolitik global terhadap ketahanan pangan dan energi di negeri kita. Saya juga meminta sejumlah jurnal review yang mengulas "green mindset leadership". Jawaban yang diberikan GPT-4 begitu mendalam, menyentuh aspek-aspek yang bahkan saya sendiri tidak terpikirkan. Ia bisa menjelaskan dengan detail, memberikan data statistik, sitavi, bahkan memberikan analisis yang seolah-olah dilakukan oleh seorang ahli energi terbarukan.
Yang lebih menakjubkan lagi, GPT-4 terus belajar. Setiap interaksi adalah kesempatan baginya untuk menjadi lebih baik. Ia belajar dari kesalahan, memperbaiki dirinya sendiri, dan beradaptasi dengan cepat.
Melihat transformasi GPT-4, saya optimis dengan masa depan. Bayangkan berbagai sektor yang bisa diuntungkan: pendidikan, kesehatan, bisnis, dan banyak lagi. AI seperti GPT-4 bisa menjadi mitra yang sempurna bagi manusia, membantu kita menyelesaikan masalah-masalah kompleks dengan lebih cepat dan efisien.
Baru-baru ini, OpenAI mengumumkan pembaruan besar pada Chat GPT-4, yang dikenal sebagai GPT-4o (omni). Mendengarkan presentasinya, saya merasa seperti sedang menyaksikan sejarah yang sedang dibuat. Pembaruan ini bukan hanya menambah fitur baru, tetapi juga mengubah cara kita berinteraksi dengan kecerdasan buatan.
Salah satu hal yang paling mencolok dari GPT-4o adalah kecepatan dan ketepatannya. Saya teringat beberapa tahun yang lalu, saat pertama kali menggunakan versi awal GPT. Meski sudah mengesankan, terkadang masih ada jeda yang cukup terasa saat memberikan respons. Sekarang, GPT-4o merespons hampir seketika, dengan ketepatan yang sangat tinggi. Ini bukan hanya soal menjawab pertanyaan dengan cepat, tetapi juga memberikan jawaban yang benar-benar relevan dan bermanfaat.
Bayangkan Anda sedang berbicara dengan seorang ahli yang bisa menjawab segala pertanyaan Anda dalam hitungan detik. Inilah yang ditawarkan oleh GPT-4o. Saya mencoba mengujinya dengan beberapa pertanyaan kompleks tentang geopolitik dan ekonomi. Jawabannya tidak hanya cepat, tetapi juga mendalam dan komprehensif.
GPT-4o juga membawa peningkatan signifikan dalam hal pengertian kontekstual. Sebagai contoh, saya mengajaknya berdiskusi tentang perubahan iklim. Percakapan kami mengalir seperti berbicara dengan seorang teman yang sangat mengerti isu tersebut. GPT-4o mampu mengaitkan topik satu dengan yang lainnya, dari dampak lingkungan hingga kebijakan internasional, tanpa kehilangan benang merah.