Argumen tentang Mazhab Hukum Positivisme dalam Hukum di Indonesia
Mazhab hukum positivisme memiliki pengaruh signifikan dalam sistem hukum di Indonesia, terutama dalam bagaimana hukum dipahami, diterapkan, dan ditegakkan oleh otoritas. Berikut adalah beberapa argumen yang mendukung keberadaan dan penerapan mazhab hukum positivisme dalam konteks hukum Indonesia:
1. Kepastian Hukum: Positivisme mendukung adanya kepastian hukum, yang penting dalam sistem hukum Indonesia. Undang-undang yang jelas memberikan panduan bagi masyarakat dan aparat penegak hukum.
2. Pemisahan Hukum dan Moral: Dalam praktik, ini memungkinkan penerapan hukum tanpa mempertimbangkan berbagai norma moral yang dapat berbeda di masyarakat plural, meski terkadang menimbulkan kritik terhadap keadilan sosial.
3. Fokus pada Prosedur: Proses hukum di Indonesia sering kali lebih menekankan pada prosedur dan formalisme, yang sejalan dengan prinsip positivisme, tetapi dapat mengabaikan konteks sosial yang lebih luas.
Namun, kritik terhadap positivisme dalam konteks ini juga penting, karena dapat menghasilkan ketidakadilan jika hukum tidak responsif terhadap kebutuhan dan nilai-nilai masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Darmini R. Gokma, Teori Positivisme Hans Kelsen Menpengaruhi Perkembangan Hukum di indonesia, Lex Jurnalica , Vol 1, no. 1 (2021): 20-26
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H