Yah bener tuh apa katamu tadi "selesai ujian nasional menunjukan bahwa waktu perpisahan semakin dekat" kata Dzul sambil melirik kearah Jhittun.
   Setelah beberapa menit kemudian datang lah Bapak kepala sekolah berdiri tegak didepan mata mereka sambil berkata "Bagaimana ujian nya anak anakku?" Tanyanya dengan senyum tipis diwajahnya.
 "Alhamdulillah, Allahuakbar, luar bisa" jawab serentak murid murid yang berada dihadapannya.
Berbagai nasehat, motivasi, dan kata kata perpisahan yang di keluarkan dari mulutnya membuat para murid terharu dan bersedih, seakan suasana yang tadinya penuh dengan rasa riang gembira itu hilang begitu saja digantikan dengan suasana yang begitu ramai oleh tangisan para murid setelah mendengar kan masukan dari kepala sekolah yang sangat menyentuh hati mereka.
   Ujian nasional kini telah berlalu, mereka harus rela berpisah, untuk mengejar cita citanya masing masing, semua kenangan yang mereka ukir kini tersimpan dimozaik mozaik kehidupan yang tak terlupakan. Yang akan menjadi cerita kelak dimasa yang akan datang nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H