Mohon tunggu...
Jian AlMaarij
Jian AlMaarij Mohon Tunggu... Desainer - Designer / Guru / Mentor / Pikahayang By Jian Al Ma'arij

Penjelajah dunia dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wakil Mata Papah

11 November 2023   14:19 Diperbarui: 11 November 2023   14:31 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di senja yang merajut cerita,

Kau ukir pesan terindah untukku, Papah.

Dalam setiap langkah, di setiap denyut nafas, pesanmu kukenang.

Jadilah wakil mata Papah, melihat dunia yang terbentang luas.

Dalam genggaman hangatmu, kau wariskan kebijaksanaan,

Bagai bintang menghiasi langit, jadilah sinar yang membimbing.

Papah, dalam hembusan angin yang lembut,

Teriakan bisikan pesanmu, ringankan beban dunia.

Tak hanya melihat, tetapi kurasakan dunia ini,

Sentuh kehidupan dengan kelembutan, rasakan getaran bumi.

Dalam setiap mata yang memandang, lihatlah kebaikan,

Jadilah cermin cinta, pancarkan keindahan sepanjang perjalanan.

Papah, pesan terakhir ini kau buat mematri dalam hati,

Jadilah pelaut yang menjelajahi lautan, temui keajaiban di setiap sudut.

Mengikuti jejakmu, kuambil kebijaksanaan dan kasih sayang,

Sebagai wakil mata Papah, terangi dunia dengan kehangatan cinta.

Pesan terakhirmu, seperti angin menyapu dengan lembut,

Bawa kenangan indah, jadilah legenda di dunia ini, Papah tercinta.

Bandung, 11 November 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun