Mohon tunggu...
Jihan Agnel
Jihan Agnel Mohon Tunggu... Penulis - Your secret writer

You matter. No matter what.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Juni

24 Juli 2022   20:16 Diperbarui: 24 Juli 2022   20:28 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Juni selalu mendemikku keras

Mencekik nafasku untuk menjajari kenyataan

Bahwa hidup bukan senantiasa perkara memiliki

Tetapi juga perihal berani melepaskan

Sebab Juni selalu menatarku perlahan

Memaksaku merayap di tanah lumpur yang berat

Demi menjerap tanah penghidupan lainnya

Juni selalu elok dalam bayangan kegamangan

Dengan senyap, ia mendikteku untuk mewawas

Keselarasan hidup akan

Segala upaya dan hasil akhir

Segala tawa dan tangis

Segala asa dan putus asa, dan

Segala yang datang juga pergi

Juni meracik seluruh adiwarna hidup

Dan meluluhlantahkannya dengan arif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun