Mohon tunggu...
Melisa waicang
Melisa waicang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Bee Happy"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Malam

19 Oktober 2024   05:02 Diperbarui: 19 Oktober 2024   07:38 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan malam yang syahdu, suaramu muai terdengar dengan tetesan rintikan yang berbunyi di atap

Hembusan angin mulai bereaksi mengantarkan tetesan air hujan yang membasahi tanah 

Rintikan air hujan yang yang turun seakan mengantarkan sebuah pesan yang tidak dapat diungkapkan pada tanggal 

Kau bagaikan sebuah alunan musik cinta yang terdengar lembut dan menenangkan jiwa yang sepi 

Kau datang menyejukkan hati yang memanas, kau bagaikan puisi yang tanpa kalimat yang hanya bisa dirasakan 








Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun