Hujan malam yang syahdu, suaramu muai terdengar dengan tetesan rintikan yang berbunyi di atap
Hembusan angin mulai bereaksi mengantarkan tetesan air hujan yang membasahi tanahÂ
Rintikan air hujan yang yang turun seakan mengantarkan sebuah pesan yang tidak dapat diungkapkan pada tanggalÂ
Kau bagaikan sebuah alunan musik cinta yang terdengar lembut dan menenangkan jiwa yang sepiÂ
Kau datang menyejukkan hati yang memanas, kau bagaikan puisi yang tanpa kalimat yang hanya bisa dirasakanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!