Mohon tunggu...
Jhosef Nanda
Jhosef Nanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Unika Soegijapranata - Pegiat Permakultur di Alam Lejar Bhumi Immaculata - Pendidik di Wisma Remaja Bagimu Negeriku

Menulis itu kemerdekaan!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sekolah Nusantara: Menelusuri Fenomena Penyeragaman yang Mengikis Keragaman

5 Juli 2024   12:59 Diperbarui: 5 Juli 2024   23:19 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Pexels.com || Ilustrasi Keberagaman

Untuk membangun sistem pendidikan yang benar-benar mendidik, kita perlu menghargai keragaman dan fokus pada pengembangan potensi individu. Kebijakan yang lebih fleksibel, kurikulum yang mendorong keterampilan kritis dan kreatif, serta penghargaan terhadap keragaman adalah langkah-langkah penting yang perlu diambil untuk menciptakan generasi yang bebas berpikir, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun