Mohon tunggu...
Jhosef Nanda
Jhosef Nanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Unika Soegijapranata - Pegiat Permakultur di Alam Lejar Bhumi Immaculata - Pendidik di Wisma Remaja Bagimu Negeriku

Menulis itu kemerdekaan!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Realita Pendidikan dan Lingkungan Sekarang: Indonesia Emas atau Indonesia Cemas?

26 Juni 2024   09:11 Diperbarui: 26 Juni 2024   13:40 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Pixabay.com | Ilustasi Indonesia Emas

Studi menunjukkan bahwa kreativitas adalah kunci untuk inovasi dan perkembangan ekonomi. Namun, sistem pendidikan Indonesia belum sepenuhnya mengakomodasi pentingnya pengembangan kreativitas. 

Padahal, di era industri 4.0 ini, kemampuan berinovasi adalah salah satu faktor penentu dalam menghadapi persaingan global. Jika Indonesia ingin bersaing di kancah internasional, reformasi pendidikan yang mendukung kreativitas siswa harus menjadi prioritas.

2. Ketidakmerataan Pendidikan

Ketidakmerataan pendidikan juga menjadi masalah serius. Akses pendidikan berkualitas masih sangat terbatas di daerah-daerah terpencil. 

Banyak sekolah di pedalaman yang kekurangan fasilitas dasar seperti buku pelajaran, ruang kelas yang layak, dan tenaga pengajar yang kompeten. Anak-anak di daerah terpencil sering kali harus menempuh jarak yang jauh untuk bisa bersekolah, dan tidak jarang mereka terpaksa berhenti sekolah karena kendala ekonomi atau infrastruktur.

Pemerintah memang telah meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan akses pendidikan di daerah terpencil, seperti program Indonesia Pintar dan bantuan operasional sekolah. Namun, implementasi program-program ini sering kali tidak merata dan kurang efektif. 

Banyak sekolah yang masih belum menerima bantuan yang dijanjikan, dan kualitas pendidikan di daerah terpencil masih jauh tertinggal dibandingkan dengan kota-kota besar.

Lingkungan Hidup: Kerusakan yang Mengkhawatirkan

1. Kerusakan Lingkungan dan Masalah Sampah

Di bidang lingkungan hidup, Indonesia menghadapi tantangan besar. Kerusakan hutan, pencemaran air dan udara, serta pengelolaan sampah yang buruk adalah beberapa masalah utama. 

Sumber Foto: Oleh Penulis | Gunungan sampah di salah satu TPA di Jawa Tengah
Sumber Foto: Oleh Penulis | Gunungan sampah di salah satu TPA di Jawa Tengah

Deforestasi yang masif, baik untuk industri kayu maupun perkebunan kelapa sawit, telah mengakibatkan hilangnya habitat satwa liar dan perubahan iklim lokal. 

Masalah sampah, terutama sampah plastik, menjadi isu krusial yang belum teratasi dengan baik. Indonesia adalah salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. 

Sampah plastik sering kali berakhir di laut, mencemari ekosistem laut dan mengancam kehidupan laut. Program pengelolaan sampah yang ada belum mampu mengatasi volume sampah yang terus meningkat. Banyak tempat pembuangan akhir (TPA) yang sudah penuh, dan sistem daur ulang yang efektif masih jauh dari harapan.

Kritik terhadap Pemerintah dan Politisi

1. Slogan Indonesia Emas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun