Mohon tunggu...
hasran wirayudha
hasran wirayudha Mohon Tunggu... Wiraswasta - welcome to my imagination

orang kecil dengan cita-cita besar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Lem Aibon Jadi Primadona, E-Budgeting Jadi Kambing Hitam

6 November 2019   16:01 Diperbarui: 6 November 2019   16:25 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: hipwee.com

Setelah kasus ini bergulir panas, sang gubernur kemudian mengeluarkan pernyataan ingin mengganti sistem e-budgeting karena dianggap tidak cukup baik dan saya hanya tertawa mendengar pernyataan itu keluar dari seorang kepala daerah, sebab akar permasalahan ini adalah adanya keinginan oknum manusia untuk merampok uang rakyat dengan cara mark up anggaran, dan masyarakat Indonesia khususnya DKI seharusnya berterima kasih pada sistem e-budgeting sebab kita bisa tahu ada anggaran yang janggal dan tidak rasional.

Mari kita buka pikiran dan logika siapa yang harus dibela dan siapa yang harus dituntut pertanggung jawaban adanya anggaran janggal ini, jangan sampai kita terkecoh oleh oknum-oknum yang berusaha membelokkan dan menggiring opini publik kearah yang salah. bayangkan kalau anggaran lem aibon dan pulpen ini tembus maka sudah pasti Rp 200 Milyar uang rakyat akan terbang begitu saja dan hinggap dalam kantong-kantong oknum yang ingin melakukan korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun