Mohon tunggu...
hasran wirayudha
hasran wirayudha Mohon Tunggu... Wiraswasta - welcome to my imagination

orang kecil dengan cita-cita besar

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kegantengan XPander tetap Tumbang Oleh Aavanza

26 Februari 2019   13:45 Diperbarui: 26 Februari 2019   14:07 2479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. kemudahan merawat dan spare part;

4. irit bahan bakar;

5. masih menggunakan RWD ( penggerak roda belakang );

jika kita analisa satu persatu yang menjadi kelemahan merk lain tak terkecuali Xpander adalah no 1,2,3,dan 5. meski terlihat sederhana poin-poin itu itu memberikan dampak yang besar atas kejayaan avanza, dan untuk mengalahkannya maka harus bisa mengalahkan semua poin yang ada. namun yang paling dominan dari poin itu adalah no 5 yaitu masih menggunakan RWD sebagai penggerak.

Saya sering mendengar para pengamat otomotif mendiskreditkan masalah sistem penggerak ini bahkan ada yang menyebut lebih bagus FWD dibandingkan dengan RWD, padahal kalau kita mengambil survey dari pelanggan Avanza maka mereka akan setuju kalau RWD avanza menjadi salah satu pertimbangan untuk membeli avanza dibandngkan dengan yang lain.

Konsumen avanza meliputi semua umur dan semua cakupan geografis baik yang tinggal di kota atau di pedesaan. sedangkan mobil pesaing dengan sistem FWD cakupan geografisnya terbatas pada kawasan perkotaan, makanya sampai kapanpun jika tetap mempertahankan FWD Avanza akan tetap jadi raja LMPV di indonesia, gempuran mobil-mobil baru dengan tampilan lebih ciamik takkan mampu merebut gelar raja LMPV tersebut.

Kembali sejenak tahun 2017 sebelum Xpander lahir, sudah ada mobil penantang Avanza antara lain suzuki ertiga dan honda mobilio, meski desainnya berbeda namun kedua mobil itu memiliki kesamaan yaitu menggunakan FWD sebagai sistem gerak, dan terbukti mereka tak mampu menggoyahkan avanza bahkan dengan menggabung sales kedua mobil tersebut.

Kemudian melihat persaingan ini, mitsubishi yang terbukti mampu berhadapan langsung dengan toyota dalam pasar mobil doble cabin dan SUV melalui Pajero dan Starada mencoba memasuki pasar LMPV dengan mobil Xpander. 

Sebelum di lunching akhir tahun 2017, gambar Xpander sudah beredar luas dengan kode XM Concep mampu menarik banyak orang dan memberikan harapan pada masyarakat akan mobil LMPV yang lebih bgaus daripada avanza, dan Boom pada acara GIIAS 2017 lahirlah Xpander dengan banyak keunggulan.

Pada peluncuran perdana Xpander ribuan unit telah terjual walaupun harus inden, desain yang begitu futuristik dan segudang fitur mampu menggoyahkan tahta raja LMPV, melihat kejayaan Xpander toyota hanya menatapnya sebagai antusiasme mobil baru bukan sebagai saingan, sehingga sepanjang tahun 2017 dan 2018 avanza tetap bertahan dengan model lawasnya, namun tetap mampu bersaing ketat dengan Xpander.

Awal gambar XM concep beredar saya berharap mobil itu menggunakan RWD sebagai sistem gerak sama dengan avanza, ternyata tidak Xpander lebih memilih FWD dan terbukti penjualannya makin menurun sedangkan sang rival makin berjaya apalagi tahun 2019 avanza mengalami penyegaran berupa facelift ikut menyumbang kenaikan penjualan avanza tahun 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun