Mohon tunggu...
hasran wirayudha
hasran wirayudha Mohon Tunggu... Wiraswasta - welcome to my imagination

orang kecil dengan cita-cita besar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rusaknya Islam oleh Umatnya Sendiri

25 Januari 2019   09:59 Diperbarui: 6 Juli 2021   15:50 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakutuh

Nabi besar Muhammad SAW, telah banyak menyampaikan bagaimana keadaan umat islam diakhir zaman melalui hadis-hadis yang beliau wariskan untuk umat islam sebagai salah satu sumber hukum bagi umat islam, sebagai penuntun menuju jalan yang benar, jalan yang dirahmati oleh Allah SWT. 

Namun pada kenyataannya di akhir zaman seperti sekarang ini banyak umat islam yang menutup diri pada firman-firman Allah SWT dan Hadis-hadis Nabi besar Muhammad SAW demi mengejar ambisi hawa nafsu dunia baik berupa kekayaan dan kekuasaan. 

Baca juga :Islam Minoritas di Asia Tenggara

Akibatnya Islam dijadikan alat untuk berebut kekuasaan, dan lebih memprihatinkan lagi adalah para pengikutnya yang juga lupa bahwa Nabi Muhammad pernah menyampaikan perkara ini melalui hadis-hadisnya antara lain :

1. Dari Zubair bin Adly bahwa ia melaporkan kepada Anas setelah perdebatan, lalu Ia (Anas) berkata, " Bersabarlah kalian !, Susungguhnya, tidak akan datang pada kalian suatu zaman kecuali yang lebih jelek daripadanya hingga kalian menjumpai Tuhan kalian. Ini saya dengar dari Nabi SAW." (HR Bukhari dan Turmudzi) 

2. Dari Tsauban ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, " Sesungguhnya yang paling aku takuti dari umatku adalah para pemimpin yang sesat. Jika meletakkan pedang pada umatku, ia tidak akan mengangkatnya sampai hari kiamat." (HR Abu daud dan Ibnu Majah) 

3. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Qudamah Al Jumahi dari Ishaq bin Abu Furat dari Al Maqburi dari Abu Hurairah dia berkata.

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidlah turut bicara." Lalu beliau ditanya, "Apakah Ruwaibidlah itu?" beliau menjawab: "Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum." (Sunan Ibnu Majah) 

Baca juga : Perbedaan Pendidikan Islam di Asia Tenggara

4. Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra bahwa Rasulullah SAW bersabda , " Bagaimana denganmu jika kamu berada di tengah kekacauan, janji janji dan amanat mereka abaikan, kemudian mereka berselisih seperti ini ?" Lalu, beliau menyilangkan antara jari jari. Abdullah bin Amr bertanya,"

Lalu , dengan apa engkau menyuruhku?" Beliau menjawab, "Jagalah rumah, keluargamu, lidahmu, dan lakukanlah apa yang kamu tahu dan tinggalkan yang mungkar, serta berhati hatilah dengan urusanmu sendiri, lalu tinggalkanlah perkara yang umum " (HR Abu Daud dan Nasa'i) 

5. Dari Hudzaifah bin al Yaman ra bertanya, " Wahai Rasulullah, apakah setelah kebaikan akan datang kejahatan?" Beliau menjawab, " Ya, banyak penyeru yang mengajak ke pintu jahanam, maka, barangsiapa yang mengijabahnya (mengikutinya), mereka akan dilemparkan ke dalamnya." Aku bertanya,"Sifatkanlah mereka itu kepada kita." Beliau SAW berkata,"Mereka dari golongan kita dan berbicara dengan bahasa kita," Aku berkata.

Baca juga : Pendidikan Islam di Era Globalisasi

"Lalu, kau suruh apa ketika aku melihatnya?" Beliau SAW menjawab, "Lazimilah (berpeganglah) pada jamaah muslimin dan imam mereka." Aku berkata," Jika tidak ada jamaah dan Imam?" Beliau SAW menjawab," Jauhilah semua kelompok itu meskipun akar pohon melilitmu hingga maut menjemputmu, dan engkau tetap seperti itu." (HR Muslim)  

6. Dari Abu Dzar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda," Wahai Abu Dzar, bagaimana kamu jika berada dalam kekacauan?" Lalu beliau SAW menyilangkan  jari jarinya. Abu Dzar berkata, " Apa yang akan engkau perintahkan kepadaku, ya Rasulullah?" beliau menjawab,"Bersabarlah ! bersabarlah ! manusia akan berpura pura dengan akhlak dan perbuatan mereka." (HR Hakim dan Baihaqi) 

bukti bahwa apa yang disampaikan Nabi besar Muhammad SAW melalui hadis-hadisnya adalah kebenaran adalah apa yang beliau sampaikan itu sudah nampak dengan keadaan umat islam saat ini,dan yang menjadi penyebab semua itu tidak lain adalah nafsu perebutan kekuasaan duniawi antara individu-individu yang ingin berkuasa dan para pengikutnya. 

Dan yang menjadi korban adalah umat islam itu sendiri, perpecahan sesama muslim akan membuat kekuatan islam berkurang hingga pada akhirnya yang tertawa adalah para jahiliyah-jahiliyah yang merong-rong setiap sendi kehidupan merenggut sedikit demi sedikit keimanan kita hingga terjatuh dalam jurang kesesatan yang sama.

semua itu sudah terjadi sekarang ini, dimana banyak orang yang bertingkah pola tak seperti seorang muslim yang sebenarnya, teriak-teriak tentang hak dan bathil tanpa melakukan kewajibannya seperti sholat, puasa, zakat, dan haji mabrur. 

islam akhir zaman adalah  kebimbangan pada orang yang tak belajar islam itu sendiri, jika kita bertanya pada diri sendiri apakah kita atau anak-anak kita sudah mendapatkan pelajaran agama islam yang benar? atau malah hanya sibuk belajar duniawI?

ketidaktahuan kita tentang ajaran islam secara benar akan membuat kita mudah terombang ambing dengan kelompok-kelompok yang berkedok agama, maka dari itu sebelum kita menghakimi orang/ kelompok orang/ atau golongan lainnya hendaknya pandanglah diri sendiri terlebih dahulu apakah kita sudah tahu kebenarannya menurut islam atau hanya sebatas ikut-ikutan.

sumber hukum tertinggi umat islam adalah AL Qur'an dan hadist. jika ada orang/sekelompok orang/golongan yang mengaku mewakili umat islam maka terlebih dahulu lihatlah pada tingkah pola kehidupannya, jika sesuai AL Qur'an dan Hadist maka ikutilah.

Tetapi jika ternyata apa yang mereka ucapakan/lakukan menyimpang dari AL Qur'an dan Hadist maka tinggalkanlah mereka karena sesungguhnya mereka adalah golongan perusak islam yang menggunakan islam sebagai alat untuk kepuasan nafsu duniawi.

semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembacanya, dan semoga kita termasuk dalam golongan islam yang sebenarnya.

wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun