Mungkin untuk kalangan orang perkotaan atau sebagian orang tidak mengetahui apa itu bekasam, tapi bagi masyarakat pedesaan daerah Jambi atau melayu pada umumnya pastilah tahu bekasam.
Bekasam itu adalah ikan yang difermentasi sehingga hasilnya menjadi ikan yg rasanya sedikit asam. Untuk cara pembuatannya sangatlah sederhana.
Pertama siapkan ikan yang mau di jadikan bekasam. Usahakan menggunakan ikan yang tidak terlalu banyak durinya, mau ikan yang besar atau ikan kecil semuanya bisa, asalkan ikannya ikan air tawar, karena kalau ikan laut tekstur ikannya cenderung lembek, jadi hasil bekasam nya tidak bagus.
Setelah duri ikan dibersihkan, kotorannya dan sisiknya juga harus dibuang. Contohnya:
BAHAN:
1. Ikan air tawar 1/2 kg (bisa ikan Mas, ikan sepat, ikan gabus)
2. Garam 2 sendok makan
3. Nasi 1 sendok makan.
Campurkan semua bahan ke dalam baskom, Sambil ikannya diaduk dan diremas- remas. Sampai kadar air yang masih ada di dalam ikan keluar, lakukan satu persatu ke semua potongan ikan, sampai ikan, garam dan nasinya tercampur rata.
Jika semua sudah tercampur. Masukkan ikan ke dalam toples lalu tutup yang rapat. Jangan sampai angin bisa masuk ke dalam, jika angin sampai masuk kemungkinan bekasamnya akan gagal dan ikan menjadi busuk. Itu artinya pembuatan bekasamnya gagal.
Setelah toples tertutup rapat simpan toples di tempat yang aman, jangan simpan di dalam kulkas atau terkena matahari langsung. Tunggu 3 atau 4 hari. Bekasamnya sudah jadi dan siap di masak.
Untuk cara memasak Sambal tumis bekasam:
1. Tumis irisan bawang dan cabe (jumlah sesuai dengan selera) dengan minyak goreng, semakin banyak bawang dan cabe maka semakin enak Bekasamnya
2. Tuangkan bekasam dari toples sesuai dengan kebutuhan
3. Aduk sampai rata, dan terlihat mengering sebagai tanda bekasam sudah siap dihidang.
4. Bekasam lebih enak dimakan jika masih hangat. Jika ingin di campur dengan kacang pajang atau sayur kangkung juga bisa, Pokok nya sesuai selera.Â
Bisa juga sebagai pelengkap gulai, misalkan ingin menggulai terong santan, Tambahkan bekasam sebagai pelengkap nya. Saya yakin selera makan nya tidak mau berhenti, Pengen nya makan terus
By: barayau.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H