Seusai ibadat syukuran Rikarda dan Sofia.
Dilanjutkan dengan acara pemotongan kue dan makan bersama. Sebelum Rikarda dan Sofia dalam prosesi pemetongan kue ulang tahunya, dipersilahkan untuk sampaikan rasa kasih sayang mereka pada kedua orangtuanya yang di dampingi oleh ayahnya pak Hendi dengan menuturkan katanya.
" Bilang begini ..... nak"!
"Hii......selamat malam bapak dan ibu saudara/saudari sekalian, saya Rikarda begitu juga Sofia kakaknya Rikarda, saya sayang pada ayahku Hendi dan ibuku Regina".
Pertama giliran Sofia kakaknya Rikarda, mengikuti apa yang dituturkan ayah mereka.Â
Dan ketika giliran Rikarda tiba, dengan mengikuti tutur ayahnya pak Hendi.
"Hiii.....Selamat malam bapak dan ibu saudara/ saudari sekalian
"Hii.... selamat malam juga adik.., sayang..., selamat ulang tahun". Respon tamu undangan yang hadir seraya bertepuk tangan.
 "Ya.... Saya Rikarda, sayang pada ayahku Hendi tidak sampai pada ibu, tiba-tiba kebahagiaanya ditelan sedih dan segera memeluk ayahnya  dengan menangis berishak-ishak".
Beberapa saat kemudian "Ayo nak berdiri bicara lagi". Suruh ayahnya pak Hendi lagi
"Ihhhhhh.... enggak mau ayah". Kata Rikarda."hehehehe Rikarda...,Rikarda" ucap pak Hendi ayanya sambil tertawa iseng.
Acara pun selesai...
Keesokan harinya, padan jam makan siang ibu Regina membuka pembicaraan tentang ibadat renungan Alkitab yang dibawa oleh suster Siska, malam.
Pak... suster Siska punya renungan Alkitabnya bagus sekali ya. Kata ibu
"Ya, ibu saya juga rasa sangat bagus, sangat bantu membangun kehidupan keluarga kita untuk mendidik ke- 2 putri kita". Kata pak Hendi.