Mohon tunggu...
Jhon Ora samne
Jhon Ora samne Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/belajar/wisam salib suci

Membaca/slow/sosal-budaya

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Gadis Desa dalam Rencana Tuhan

9 Januari 2024   16:23 Diperbarui: 10 Januari 2024   23:54 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Orang yang dianggap karakter buruk/ jelek dalam kehidupan, kemudian membuatnya tidak dianggap, meremehkan, merendahkan serta menjauhkan darinya karena sikap dan tabiatnya. Namun justru orang semacam itulah menjadi anak baik dan bijaksana, dipilih dan panggil Tuhan untuk menjadi pekerja di kebun anggur-Nya. Apakah Tuhan hadir dalam orang yang tidak dianggap dan direndahkan itu hanya ingin melihat sejauh mana kasih manusia?

Bagian 1. Rikarda Di Kasihi Orangtua


Dalam cerita ini, sebuah kota di Indonesia bagian timur, hiduplah sebuah keluarga  Katolik yang terdiri dari sepasang suami istri bernama pak Hendi dan ibu Regina, yang merupakan penganut Agama Kristen Katolik, dengan mengaruniai kedua putri kembar bernama Rikarda dan Sofia.
Rikarda dan Sofia adalah anak kelas 3 SD Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik.

Rikarda dikenal dalam cerita ini sebagai anak yang penurut orang tua, rajin dan kadang-kadang nakal. Dan menurut penilaian ibunya tidak akan menjadi orang baik dan sukses. Sofia yang merupakan kakanya Rikarda dikenal sebagai anak yang baik, setia, rajin dan terbuka, yang dinilai  anak baik dan sukses di kemudian hari.Dalam keluarga Pak Hendi dan Ibu Regina, ibu Regina menilai kedua putrinya yang  menjadi sukses dan anak baik adalah Sofia bukan Rikarda.Rikarda yang betul-betul di didik oleh kedua orangtuanya demi kebaikan dirinya. 

Sembari Rikarda kadang baik, kadang buruk dalam sikap hidupnya. Hal itu orangtua bingung dan menjadi lebih perhatian padanya. Rikarda yang memiliki karakter seperti itu, kedua orangtuanya tidak lepas darinya, mendoakanya di gereja bahkan tidur malam pun di doakan supaya jadi anak baik seperti kakaknya Sofia.

Semakin orangtua mendoakan Rikarda, semakin nakal dalam kebiasaan hidup sehari-harinya. Kedua orangtuanya pun semakin kejam padanya dalam mendidik.
Seiring berjalanya waktu, tibalah hari ulang tahun Rikarda dan Sofia pada 20 juli  beranjak usia 10 tahun genap.

Dalam ulang tahunya di gelar ibadat syukuran. Ibadat syukuran, sembari mengundang suster katolik dari Biara Camillian bernama Siska yang merupakan wali kelas mereka di SD Yayasan Pendidikan dan persekolahan Katolik.
Singat cerita, Siska segera memberikan renungan dari bacaan Alkitab:

"Salve..........." salam pembuka Siska dalam renungan Alkitab
"Salve suster............." jawab orangtua, Rikarda dan Sofia serta tamu undangan.
Renungan Alkitab suster Siska seperti berikut:

"Hidup sepasang suami istri, melahirkan anak untuk memiliki keturunan karena cinta. Maka anak-anak untuk bertumbuh dan berkembang  dengan baik dan sehat, tergantung tanggung jawab orangtua. Dalam kehidupan keluarga, sering menemukan anak baik dan nakal, seperti di dalam keluarga Pak Hendi dan Ibu Regina, mempunyai 2 putri yang sifatnya pastilah berbeda. Ada yang baik dan ada yang nakal.


"Bla...bla......bla.....".  5-10 menit renungan Alkitab suster Siska.

Akhir kata suster Siska, demikian:
"Janganlah biarkan anak nakal itu, tetapi kasihilah seperti dirimu sendiri. Karena Tuhan yang kita imani adalah Tuhan yang berpihak pada orang nakal, jelak dan berdosa. Apabila merendahkan anak nakal dalam kehidupan keluarga kita, Tuhan akan tetap tinggikan dia, menjadi anak baik dan bijaksana dikemudian hari".

Seusai ibadat syukuran Rikarda dan Sofia.
Dilanjutkan dengan acara pemotongan kue dan makan bersama. Sebelum Rikarda dan Sofia dalam prosesi pemetongan kue ulang tahunya, dipersilahkan untuk sampaikan rasa kasih sayang mereka pada kedua orangtuanya yang di dampingi oleh ayahnya pak Hendi dengan menuturkan katanya.

" Bilang begini ..... nak"!
"Hii......selamat malam bapak dan ibu saudara/saudari sekalian, saya Rikarda begitu juga Sofia kakaknya Rikarda, saya sayang pada ayahku Hendi dan ibuku Regina".
Pertama giliran Sofia kakaknya Rikarda, mengikuti apa yang dituturkan ayah mereka. 

Dan ketika giliran Rikarda tiba, dengan mengikuti tutur ayahnya pak Hendi.

"Hiii.....Selamat malam bapak dan ibu saudara/ saudari sekalian

"Hii.... selamat malam juga adik.., sayang..., selamat ulang tahun". Respon tamu undangan yang hadir seraya bertepuk tangan.


 "Ya.... Saya Rikarda, sayang pada ayahku Hendi tidak sampai pada ibu, tiba-tiba kebahagiaanya ditelan sedih dan segera memeluk ayahnya  dengan menangis berishak-ishak".

Beberapa saat kemudian "Ayo nak berdiri bicara lagi". Suruh ayahnya pak Hendi lagi

"Ihhhhhh.... enggak mau ayah". Kata Rikarda."hehehehe Rikarda...,Rikarda" ucap pak Hendi ayanya sambil tertawa iseng.

Acara pun selesai...

Keesokan harinya, padan jam makan siang ibu Regina membuka pembicaraan tentang ibadat renungan Alkitab yang dibawa oleh suster Siska, malam.
Pak... suster Siska punya renungan Alkitabnya bagus sekali ya. Kata ibu

"Ya, ibu saya juga rasa sangat bagus, sangat bantu membangun kehidupan keluarga kita untuk mendidik ke- 2 putri kita". Kata pak Hendi.

"Ya pak... saya merasa sadar, karena pernah saya menilai Rikarda di masa depanya tidak akan menjadi orang baik dan bijaksana". Kata ibu Regina

"Beeee dia kan kita punya anak, janganlah anggap begitu, dia masih kecil. Sontak pak Hendi dengan cukup kesal.

"Ya pak,  saya minta maaf".... Kata ibu Regina
"Apa pun jeleknya anak kita dalam keluarga tanggungjawab kita. Dan kita tetap mendidik dan mengasihi serta mendoakanya supaya menjadi anak baik kelak". Ungkap pak Hendi.

Dengan begitu, apapun sikap Rikarda yang jelek  dan buruk dalam kehidupan bersama keluarga itu tetap di kasihi dan mencintainya dengan baik.
Rikarda yang sikapnya buruk dan jelek dalam keluarga, bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan hidup selanjutnya.

Bersambung ke bagian ke 2

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun