Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Efesiensi DIPA 2020 dan Kartu Pra-Kerja SDM Unggul

15 November 2019   21:30 Diperbarui: 16 November 2019   04:49 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan vokasi, salah satu target besar pemerintah agar para angkatan kerja memiliki keahlian yang dapat diserap oleh pasar tenaga kerja. sumber : ekonomi.bisnis.com

Dengan upaya digitalisasi ini, pemerintah berupaya mendorong agar memasukkan dirinya ke layanan digital tersebut. Pemerintah disisi lain juga mengingatkan perusahaan agar membuat laporan digital dengan menggunakan layanan tersebut. 

Kartu Pra Kerja, salah satu program Presiden Jokowi saat kampanye politik di Pilpres 2019. sumber : kompas.com
Kartu Pra Kerja, salah satu program Presiden Jokowi saat kampanye politik di Pilpres 2019. sumber : kompas.com
"Kalau dulu ada kartu kuning bagi pencari kerja, sekarang tinggal input datanya di layanan digital itu. Tujuan dari ini semua itu adalah tersedia satu data yang valid yang terverifikasi dengan baik. Data ini juga akan terintegrasi dengan berbagai sektor yang ada," katanya.

Saat ini terdapat sebanyak 450 ribu perusahaan dengan skala menengah besar, dan sekitar 26 jutaan usaha kecil mikro. 

Pemerintah juga mengantisipasi penyediaan data ketenagakerjaan dengan hubungan kerja yang bersifat by project dan fleksibel sehingga data pekerja formal dan non formal dan sektornya masing-masing bisa diketahui dengan baik.

Pelatihan Vokasi Besar-besaran

Para tahun 2020, pemerintah mengalokasikan sedikitnya anggaran Rp 10 triliun untuk menggelar pelatihan vokasi besar-besaran untuk para lulusan pendidikan menengah maupun masyarakat yang menganggur melalui mekanisme Kartu Pra Kerja salah satunya. 

Setidaknya 2 juta orang akan direkrut untuk mengikuti pelatihan ini bekerja sama dengan kalangan industri, BUMN, dan swasta.

Pelatihan vokasi, salah satu target besar pemerintah agar para angkatan kerja memiliki keahlian yang dapat diserap oleh pasar tenaga kerja. sumber : ekonomi.bisnis.com
Pelatihan vokasi, salah satu target besar pemerintah agar para angkatan kerja memiliki keahlian yang dapat diserap oleh pasar tenaga kerja. sumber : ekonomi.bisnis.com
Sertifikasi kompetensi ini tidak sekadar mengacu pada kriteria pendidikan maupun umur namun juga indikator-indikator yang memang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. 

Oleh karena itu, pemerintah bekerja sama dengan Asosiasi Profesi dan Industri untuk uji sertifikasi tersebut. Pemerintah menargetkan, setelah selesai pelatihan, para tenaga kerja ini sudah siap untuk bekerja sesuai skill dan kemampuannya masing-masing.

Sekjen Kemenaker menekankan pihaknya sudah melakukan pemetaan serta Portal Layanan yang mampu diakses para pencari kerja sesuai permintaan industri, wilayah serta kebutuhan bagi para pekerja informal atau wiraswasta.

Kemenaker sudah menginisiasi pelatihan ini di sekitar 4000-an Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemenaker maupun yang dikelola Dinas Tenaga Kerja di daerah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun