Dengan upaya digitalisasi ini, pemerintah berupaya mendorong agar memasukkan dirinya ke layanan digital tersebut. Pemerintah disisi lain juga mengingatkan perusahaan agar membuat laporan digital dengan menggunakan layanan tersebut.Â
Saat ini terdapat sebanyak 450 ribu perusahaan dengan skala menengah besar, dan sekitar 26 jutaan usaha kecil mikro.Â
Pemerintah juga mengantisipasi penyediaan data ketenagakerjaan dengan hubungan kerja yang bersifat by project dan fleksibel sehingga data pekerja formal dan non formal dan sektornya masing-masing bisa diketahui dengan baik.
Pelatihan Vokasi Besar-besaran
Para tahun 2020, pemerintah mengalokasikan sedikitnya anggaran Rp 10 triliun untuk menggelar pelatihan vokasi besar-besaran untuk para lulusan pendidikan menengah maupun masyarakat yang menganggur melalui mekanisme Kartu Pra Kerja salah satunya.Â
Setidaknya 2 juta orang akan direkrut untuk mengikuti pelatihan ini bekerja sama dengan kalangan industri, BUMN, dan swasta.
Oleh karena itu, pemerintah bekerja sama dengan Asosiasi Profesi dan Industri untuk uji sertifikasi tersebut. Pemerintah menargetkan, setelah selesai pelatihan, para tenaga kerja ini sudah siap untuk bekerja sesuai skill dan kemampuannya masing-masing.
Sekjen Kemenaker menekankan pihaknya sudah melakukan pemetaan serta Portal Layanan yang mampu diakses para pencari kerja sesuai permintaan industri, wilayah serta kebutuhan bagi para pekerja informal atau wiraswasta.
Kemenaker sudah menginisiasi pelatihan ini di sekitar 4000-an Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemenaker maupun yang dikelola Dinas Tenaga Kerja di daerah.Â