Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonomi Digital, Optimisme Pemberdayaan Ekonomi dan SDM Desa

4 November 2019   22:18 Diperbarui: 4 November 2019   22:27 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Farid Naufal Aslam, CEO Aruna.id sebelum ada Palapa Ring, mereka kesulitas berkomunikasi dengan mitra di daerah terutama di Papua Barat. "Bahkan selam berhari-hari kami tidak bisa menghubungi mereka," ungkapnya di Forum Merdeka Barat (FMB9), Kominfo Jalan Merdeka Barat no. 9 pada hari Kamis, 31 Oktober 2019 lalu.

Farid memiliki tekad agar Indonesia menjadi pusat maritim dunia di tahun 2045 nanti lho, jadi ide ini bukan sekedar bagaimana mensejahterakan nelayan, tetapi juga membawa nama besar bangsa Indonesia di kancah Internasional agar semakin diperhitungkan. Apalagi kondisi saat ini, perang dagang Amerika Serikat melawan Tiongkok membuat Indonesia menjadi salah satu peralihan pusat permintaan pasokan Ikan.

Ruangguru, salah satu start up yang merintis di bidang pendidikan juga memanfaatkan Palapa Ring sebagai bagian dari upaya mengembangkan sumber daya manusia Indonesia. Peningkatan SDM tak bisa dilakukan dengan menunggu, harus disambut hingga ke daerah agar kualitas SDM bisa diakselerasi dengan baik.

Salah satu usaha Ruangguru dalam mendirikan start up adalah pemerataan kualitas pendidikan. Kini dengan akses digital, SDM didesa akan lebih baik karena bisa mengakses Ruangguru dengan koneksi yang cepat. Sumber : primadona.net
Salah satu usaha Ruangguru dalam mendirikan start up adalah pemerataan kualitas pendidikan. Kini dengan akses digital, SDM didesa akan lebih baik karena bisa mengakses Ruangguru dengan koneksi yang cepat. Sumber : primadona.net
Selain menyiapkan metode pendidikan untuk mencapai pemerataan pendidikan yang berkualitas, Ritchie, Vice President Ruangguru mengatakan, Ruangguru tengah mengembangkan pengumpulan data untuk mendeteksi kemampuan dan keunggulan siswa-siswa di Indonesia. Kemudian, hasilnya nanti akan diketahui, mana siswa yang unggul dalam ilmu sosial, ilmu alam, dan lain-lain.

Demi menggapai impian itu, Ritchie mengatakan, sejak 5 tahun lalu pihaknya sudah sangat intensif berkolaborasi dengan berbagai pihak. Ada lebih dari 300 kerja sama, kata dia, demi bisa bersama-sama meningkatkan SDM negara. Ruangguru juga mengembangkan kemampuan para guru agar bisa memiliki skill penguasaan yang baik terhadap penggunaan teknologi karena satu guru itu bisa mengubah satu generasi.

Melalui bimbingan belajar online ini, siswa dapat mengakses konten dan tutor pendidikan berkualitas di mana saja, kapan saja. Sehingga yang terjadi adalah revolusi pembelajaran, konten berkualitas dengan ratusan ribu materi pembelajaran.

Dengan inovasi Ruangguru di bidang ICT, Ricthie menyebutkan, terjadi peningkatan aksesibilitas siswa di seluruh Indonesia. Terlebih dengan peran Bakti yang menyediakan peningkatan akses internet hingga 6 kali lipat, kata dia, Ruangguru mencatat terjadinya penurunankonsumsi kapasitas data hingga 80 persen untuk setiap video belajar.

"Ini menghasilkan peningkatan jumlah pengguna Ruangguru hingga 10 kali lipat, menjadi 10 juta pengguna, saat ini," katanya.

Peningkatan akses pendidikan dengan kualitas yang merata, diyakini Ritchie memiliki manfaat besar bagi peningkatan kualitas hidup SDM Indonesia. Terlebih, dia memaparkan, keterdidikan hingga level sekolah lanjutan mengakibatkan adanya peningkatan pendapatan hingga lebih dari 55 persen dibandingkan yang tidak.

Pemerintah bersama semua pihak akan berkomitmen penuh pada akselerasi ekonomi digital agar bisa memaksimalkan potensi masing-masing daerah melalui sistem digital. Dimulai dari pembangunan infrastruktur digital hingga pengembangan SDM, maka tidak mustahil jika Indonesia akan menjadi negara raksasa ekonomi dunia pada tahun 2045 sesuai dengan yang diprediksi. Infrastrukturnya memadai, Digitalnya maju, Ekonominya makin sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun