Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama FEATURED

Tol Trans Jawa, Antara Efisiensi dan Efek Domino

17 November 2018   03:07 Diperbarui: 22 Desember 2021   06:20 5190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi disatu sisi, biaya tol sangat mahal. Dari Jakarta melewati Cipali ke Semarang pulang pergi itu memakan biaya tarif tol hingga Rp 500.000,00. Sementara jika melewati jalan biasa, tidak ada biaya lain-lain yang keluar kecuali biaya konsumsi kendaraan dan dengan catatan waktu lebih lama daripada melewati jalan tol. Tetapi, perlu diperhatikan juga, biaya merupakan hal yang sensitif terutama bagi perusahaan yang masih menengah ke bawah.

Jika biaya tol sangat mahal, bukan hanya sektor logistik saja yang akan semakin mahal, tetapi juga sektor pengangkutan penumpang. Biaya tol merupakan salah satu faktor produksi yang diperhitungkan oleh perusahaan angkutan umum dalam menentukan tarif. Jika tarif angkutan melebihi harga tarif kereta api dan pesawat, maka masyarakat akan cenderung  memilih kereta api sebagai alternatif. 

Padahal, kuota kedua moda tersebut sangat terbatas. Dengan demikian, upaya pemerintah untuk meningkatkan efektivitas perjalanan bagi pengguna terutama saat arus mudik dan balik saat lebaran dan pasca lebaran tidak tercapai secara maksimal.

Diperlukan upaya regulasi dari pemerintah untuk mengurangi tarif jalan tol agar tidak terlalu menekan para pengguna. Toh jika diturunkan juga, akan semakin menarik minat pengendara untuk menggunakan jalan tol ketimbang jalan raya biaya sehingga secara makro akan meningkatkan pendapatan bagi pemerintah itu sendiri.

Jalan tol merupakan alternatif terbaik dalam memperlancar arus perekonomian baik makro dan mikro di darat. Tetapi, perlu pertimbangan dari segala aspek agar tidak menjadi efek negatif terhadap aspek yang lain yang kurang mendapat perhatian. Tol Trans Jawa mau tidak mau akan membuat perubahan diberbagai sektor, bahkan jauh hari sebelum diresmikan nanti.

Mulai dari pola pikir masyarakat, pengusaha dan pemerintah terhadap kemanfaatan area tol hingga sekitarnya hingga tindakan berupa meningkatkan nilai jual lahan, pengalihfungsian lahan, pengalihfungsian profesi dan usaha, hingga pembuatan usaha-usaha inovatif dan kreatif yang mungkin belum ada di area terkait sebelumnya. 

Semua potensi ini wajib ditampung karena efek yang ditimbulkan oleh sebuah megaproyek akan menimbulkan efek domino dimana semua sektor tersebut saling memiliki sebab akibat yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun