Mohon tunggu...
Jhon Mejer Purba
Jhon Mejer Purba Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pasca Sarjana UI

menghimpun Mahasiswa dan Pemuda yang beridentitaskan Habonaron Do Bona

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Rakyat Vs Partai Politik

7 Desember 2020   15:19 Diperbarui: 7 Desember 2020   15:38 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Khusus : Tengah Pristanto Haloho, Penulis 

Hari-hari ini banyak orang berpikiran pragmatis, tak peduli apakah pilihannya adalah suara hatinya dan demi masa depan daerahnya. Semoga hal ini tidak terjadi di simalungun. Karena suara hati yang paling dalam adalah suara Tuhan. 

Sayang sekali, banyak orang yang tidak mendengarkan suara hatinya. Yang didengar adalah suara "hantu-hantu" yang bergantayangan menjelang pencoblosan. Mereka hanya menjanjikan kenikmatan sesaat, namun membawa penderitaan jangka panjang. Jadi penting sebelum menentukan pilihan di kotak TPS mempertanyakan yang dengar apakah suara Tuhan atau suara hantu ?

Selamat menjalani pertarungan iman untuk sang Jenderal pak Wagner Damanik.


Salam...

Penulis Pristanto Sihaloho (Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Indonesia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun