Mohon tunggu...
Jhoni Arifin Tarigan
Jhoni Arifin Tarigan Mohon Tunggu... Administrasi - Personal

Aktifis Lokal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membantu Guru Mengerjakan Aplikasi Raport Digital (ARD) Kemenag dengan Port Forwarding

2 Januari 2020   18:57 Diperbarui: 17 Juni 2021   14:07 5174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak tahun pelajaran 2018/2019 sampai sekarang Madrasah yang berada dibawah naungan kemenag menggunakan aplikasi untuk pengerjaan nilai-nilai peserta didik.

Melalui aplikasi ini data nilai siswa akan dikumpulkan dalam satu basis data yang dikelola oleh kemenag mulai dari tingkat RA s/d tingkat MA sehingga diharapkan akan memberikan informasi tentang prestasi dan peningkatan hasil belajar tiap-tiap peserta didik.

Telah banyak aplikasi yang dikeluarkan Kemenag seperti Simpatika, Emis, dll. itu semua pasti salah satu upaya Kemenag untuk tetap mengikuti perkembangan yang sampai saat ini hampir semua dilakukan secara digital.

Semua bisa dilakukan melalui smartphone yang bisa kita ambil dampak positif dari hal ini tentu saja penggunaan kertas yang semakin berkurang karena kita tahu bahan pembuatan kertas itu sendiri dari kayu dan juga memang dimasa yang sekarang ini kita sudah memasuki era digital 4.0, belanja saja sudah online, pesan taksi online, beli tiket online tentu dunia pendidikan tidak boleh tertinggal harus bisa online juga.

Baca juga : Bikin Awet Muda! Inilah 5 Alasan Mengapa Jadi Guru SD Itu Menyenangkan

dengan ARD guru-guru cukup memasukkan nilai kedalam aplikasi yang bisa diakses menggunakan smartphone, notebook dan desktop tetapi ini harus sudah dipersiapkan dulu oleh admin dari aplikasi tersebut agar bisa diakses oleh masing-masing guru. 

Karena ternyata aplikasi ini tidak sepenuhnya online dari satu server dipusat (Server Kemenag di Jakarta) tetapi aplikasi ini hanya aktif di server masing-masing madrasah, sama hal nya dengan aplikasi UNBK yang harus diinstall di komputer server sekolah baru bisa digunakan oleh komputer klien yang terhubung pada jaringan dan segment yang sama.

ARD bisa dijangkau lebih luas daripada UNBK yang memang diperuntukkan untuk ujian tentu saja harus diakses melalui komputer yang sudah diatur, bayangkan jika ARD juga harus diakses melalui komputer tertentu betapa repotnya para guru mengerjakan raport peserta didik harus masuk ke suatu ruangan atau komputer tertentu lalu login dan hanya bisa dikerjakan disitu.

Kita bisa manfaatkan fitur Port Forwarding dari router kita (saya contohkan menggunakan ZTE f609). yang pertama harus dilakukan adalah dengan mengatur virtualbox dari ARD tersebut, pada bagian jaringan adaptor 1 pilih Adaptor Hanya-host dan mode promiscuous Ijinkan Semua, pada adaptor 2 pilih NAT.

Adaptor 1 (dok. pribadi)
Adaptor 1 (dok. pribadi)
Adaptor 2 (dok. pribadi)
Adaptor 2 (dok. pribadi)
Setelah itu klik Penerusan Port pada Adaptor 2, klik tombol + yang warna hijau di sebelah kanan atas atur Nama Sesuai_Keinginan Port Host isikan 80 (bisa diisi berapa saja, umumnya menggunakan angka 80) IP Guest isikan dengan IP yang akan di Forward 192.168.0.102 (masukkan IP dari ARDnya) Port Guest isikan dengan nilai yang sama pada Port Host 80 (bisa juga dengan dengan nilai yang berbeda).

Baca juga : Kontribusi Kompetensi Kepribadian Guru

Port ARD (dok. pribadi)
Port ARD (dok. pribadi)
Pengaturan Virtualbox ARD sudah selesai sekarang tinggal pengaturan di Router, silahkan login ke router (ZTE f609 dengan alamat 192.168.1.1) login sebagai user atau admin dan masuk ke menu aplikasi dan pilih Port Forwarding klik Enable yang ada di sebelah kiri, masukkan Name sesuai dengan yang anda inginkan contohnya ARD.

Pada WAN Connection pilih omci_ipv4_pppoe_1, WAN Start Port 80 (Sesuai dengan Port Host pada pengaturan Virtualbox), WAN End Port sama dengan WAN Start Port, LAN Host IP Address  isikan IP komputer server contohnya 192.168.1.33 (ini adalah IP lokal komputer yang saya gunakan untuk menjadi server ARD, anda bisa cek dan atur IP Static lokal server anda dari Network Status), LAN Host Start Port sama dengan WAN Start Port, LAN Host End Port sama dengan WAN Start Port.

Pengaturan Port Forwarding Router (dok. pribadi)
Pengaturan Port Forwarding Router (dok. pribadi)

Baca juga : Bagaimana Pendidikan Karakter Siswa Bisa Dijalankan Jika Guru Bebas Keluar Masuk Area Sekolah Seenaknya Sendiri?

Sekarang cobalah akses ARD anda dengan cara masukkan IP Publik anda pada address bar dari browser yang anda gunakan, coba untuk membukanya dengan jaringan yang berbeda dengan jaringan yang digunakan oleh server. Untuk mengetahui IP Publik server anda klik saja di google "myip" melalui browser komputer server anda.

Untuk informasi Telkom menggunakan IP Dinamis kepada pelanggan Indihome yang berarti IP Publik anda berbeda setiap harinya, dan berdasarkan pengalaman saya jika anda mendapat IP Publik yang diawali dengan 180.x.x.x tidak akan bisa mengakses Port yang sudah dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun