Mohon tunggu...
jhonie wong
jhonie wong Mohon Tunggu... Buruh - seorang Blogger pemula yang baru belajar menulis

Just Ordinary Man| Belajar Terus Teruslah Belajar| owner www.infosehat.family

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

[DUGAAN] Kampanye Terselubung di Balik Bantuan Covid-19

15 Mei 2020   16:22 Diperbarui: 15 Mei 2020   21:20 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Bupati Pesawaran Dibantuan Covid-19

Berdasarkan data yang di laman web covid19.go.id pada tanggal 14 Mei 2020 data sebaran covid 19 di indonesia adalah:

- Jumlah positif terinfeksi covid-19 sebanyak 16.006 orang

- Jumlah penderita yang berhasil sembuh sebanyak 3.518 orang

- Sedangkan penderita yang meninggal dunia adalah sebanyak 1.043 orang.

Walaupun ada pihak pihak yang mengatakan telah ada kemajuan dalam penanganan pandemik covid -19 ini,nyatanya semakin hari kasus terinfeksi virus Covid-19 ini semakin bertambah.pun demikian juga jumlah penderita yang meninggal dunia.

Negara-dalam hal ini pemerintah sekarang ini- telah berupaya semaksimal mungkin [demikian prasangka kami] mencoba mengatasi wabah ini.berbagai cara dan bantuan digulirkan kepada masyarakat yang terkena imbas dari penyebaran wabah covid-19 ini.walaupun pada kenyataannya berbagai bantuan tersebut diduga banyak yang tidak tepat sasaran.

Berbicara soal bantuan telah sampai beberapa jenis bantuan terkait Covid-19 ini.mulai dari BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) dimana sumber bantuan ini diambil dari dana desa yang terkait.untuk menerima bantuan BLT DD ini masyarakat harus memenuhi 14 kriteria dengan minimal kriteria sebanyak 9 kriteria wajib.jika kita perhatikan kriteria-kriteria tersebut terkesan sangat berhati hati atau malah kesannya setengah hati.

Berikut kami cantumkan 14 kriteria  warga Miskin Layak menerima bantuan BLT DD  Rp 600 ribu/bulan :

Luas lantai < 8m2/orang

Lantai tanah / bambu / kayu murah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun