Mohon tunggu...
Jhon Deoniji Afrizal Dacosta
Jhon Deoniji Afrizal Dacosta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan Lupa Subscribe, Like, Comment, dan Hidupkan Notifikasi Lonceng Demi Memberitahukan Bahwa Ada Upload Video Terbaru Dari Channel Youtube Kami.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Alih Kode dan Implikatur pada Film Anime Nichijou Karya Keiichi Arawi Melalui Aplikasi Bstation

19 Desember 2023   20:04 Diperbarui: 19 Desember 2023   20:04 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : bilibili.tv Manga Helvetica Standard Karangan Keiichi Arawi.

Nama Lengkap : Jhon Deoniji Afrizal Dacosta.

Nama Panggilan : Jhon ( Afrizal ).

Kelas : 05 SIDP 001.

Mata Kuliah : Sosiolinguistik dan Pragmatik.

Nama Dosen : Ulfah Julianti dan Dewi Rani Gustiasari.

Pendahuluan : Pengertian Film Anime.

Menurut Kutipan Dari Website Resmi “ wikipedia.org ”, Film Anime artinya suatu Film Kartun yang berasal dari Negara Jepang dapat digambar baik tulisan tangan maupun teknologi komputer terutama Kecerdasan Buatan ( Bahasa Inggris : Artificial Intelligence  ( Disingkat : AI ) ). Film Anime memiliki gambar berwarna - warni yang telah menampilkan para karakter utama dalam berbagai macam lokasi dan alur cerita tersendiri. Film Anime yang dapat digunakan bagi para penonton sesuai dengan genre Film Anime mulai dari Mahou Shoujo, Mahou Shounen, Josei, Seinen, Harem, Harem Reverse, Mahou Shoujo - Ai ( Girl’s Love ), Mahou Shounen - Ai ( Boy’s Love ( Yaoi ) ), dan Ecchi.

Penutur yang ada pada serial Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ).


A. Pengertian Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ).

Nichijou ( My Ordinary Life ) artinya suatu Film Anime bergenre Komedi yang ditulis pertama kali oleh Keiichi Arawi. Pada awalnya, Keiichi Arawi telah membuat sebuah manga dengan nama yang serupa pada Bulan Desember 2006 silam dengan masalah penerbitan oleh Kadokawa Shoten, diterbitkan oleh Kadokawa Shonen dan Comptiq pada Bulan Maret 2007 sampai Juli 2008 silam. Selain itu, Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ) dapat diadaptasi menjadi seri Film Anime yang disutradarai oleh Tatsuya Ishihara dan diproduksi oleh Kyoto Animation ditayangkan pada tanggal 3 April - 25 September 2011 silam dengan episode sebanyak 26 buah episode.

B. Isi Kandungan Cerita Dari Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ).

Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ) telah menceritakan bahwa kehidupan sehari - hari dari berbagai orang di Kota Tokisadame terutama Yuko Aioi yang energik, Mio Naganohara yang ceria, Mai Minakami yang memiliki muka datar dan pendiam, Nano Shinonome si robot yang cemas dengan identitas dikarenakan dia merupakan seorang robot generasi awal, seorang anak kecil berjenis kelamin Perempuan bercita - cita menjadi seorang Profesor yang bernama Profesor Shinonome sudah membuat robot pertama, dan seekor kucing berjenis kelamin laki - laki bernama Sakamoto bersamaan dengan para karakter lainnya.

Peristiwa acak dan aneh seperti ini terjadi secara teratur dari seluruh episode melalui situasi duniawi yang dialami dari berbagai para karakter utama dikemas seolah - olah cuplikan video pendek. Selain itu, adegan yang tidak berhubungan dengan alur cerita utama dari setiap episode terutama diadaptasi dari manga Helvetica Standard Karangan Keiichi Arawi serta permainan Batu Gunting Kertas ( Bahasa Jepang : Jan-Ken-Pon ) yang dimainkan oleh Nano Shinonome dan Profesor Shinonome.

Sumber Gambar :  bilibili.tv Permainan batu gunting kertas ( Bahasa Jepang : Jan-Ken-Pon ) yang dimainkan oleh Nano Shinonome dan Profesor Shinonome.
Sumber Gambar :  bilibili.tv Permainan batu gunting kertas ( Bahasa Jepang : Jan-Ken-Pon ) yang dimainkan oleh Nano Shinonome dan Profesor Shinonome.

Sumber Gambar : bilibili.tv Nano Shinonome bermain dengan Profesor Shinonome didepan seekor kucing yang bernama Sakamoto.
Sumber Gambar : bilibili.tv Nano Shinonome bermain dengan Profesor Shinonome didepan seekor kucing yang bernama Sakamoto.

C. Hasil Penelitian Dari Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ) : Alih Kode dan Implikatur.

Alih kode merupakan suatu peristiwa peralihan dari ragam fungsi ke ragam yang lainnya ( Nababan,1984:31 ). Alih kode dapat terjadi di mana saja akan dijadikan sebagai hal yang dapat digunakan demi berkomunikasi dengan orang lain disekitarnya. Alih kode yang akan dijadikan sebagai kebiasaan terhadap anggota masyarakat disekitarnya di Negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, seperti : “ Lingkungan Tempat Tinggal, Lingkungan Sekolah, Lingkungan Kampus, Lingkungan Tempat Kerja, Dan Lain - Lain ”. Implikatur merupakan suatu proses tebakan tidak langsung dari suatu penggunaan bahasa, dan suatu Tindak Tutur baik sederhana maupun rumit.

Implikatur disebut juga sebagai Sindiran ( Parodi ). Selain itu, penggunaan alih kode dan Implikatur juga banyak digunakan dalam pembuatan Film Anime. Berikut ini adalah keunikan dari Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ) melalui Kajian Sosiolinguistik dan Kajian Pragmatik terutama analisis Alih Kode dan Implikatur, yaitu :

1. Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ).

Secara historis, Bangsa Indonesia memiliki pengakuan terhadap beberapa bangsa. Kadang - kadang Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ) menggunakan beberapa kosakata dari Bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai kata sapaan. Pada awalnya, kata sapaan yang tersedia dalam Film Anime Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ) menggunakan beberapa kosakata dari Bahasa Jepang. Selain itu, ketiga karakter utama dari Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ) terutama Yuko Aioi, Mio Naganohara, dan Mai Minakami bisa menggunakan kata sapaan selain Bahasa Jepang terutama Bahasa Indonesia.

Menurut Kutipan Dari Website Resmi “ kompasiana.com ”, Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ) menarik demi mengundang gelak tawa terhadap beberapa karakter utama yang didalamnya. Berikut ini adalah adegan saat ketiga karakter utama bisa menggunakan kata sapaan dari Bahasa Indonesia, yaitu :

A. Pernampakan Presiden Indonesia Dalam Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life )

     ( Episode 10 : 18:08 - 18:21 ).

Kutipan : “ Yang gaya - gaya. Makan sushi tangan kosong ( Kata Mai Minakami ) ”.

Berdasarkan kutipan seperti ini merupakan perkataan dari Mai Minakami sambil membaca buku. Selain itu, kutipan dari kata “ Yang gaya - gaya ” merupakan sindiran dari Presiden ( Alm. ) Soeharto. Dalam adegan Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ) Episode 10, salah satu seseorang yang sedang makan sushi adalah ( Alm. ) Soeharto. ( Alm. ) Soeharto dilahirkan di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. ( Alm. ) Soeharto artinya seorang pemimpin militer pada Masa Pemerintahan Hindia Belanda dan Kekaisaran Jepang dengan pangkat terakhir Mayor Jendral.

Selain itu, ( Alm. ) Soeharto telah diberikan mandat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara ( Disingkat : MPRS ) yang akan dijadikan sebagai presiden pada tanggal 26 Maret 1968 menggantikan ( Alm. ) Ir. Soekarno. Pada tanggal 27 Januari 2008 yang lalu, ( Alm. ) Soeharto telah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kota Jakarta Selatan dikarenakan kegagalan organ multifungsi. ( Alm. ) Soeharto telah dimakamkan di Astana Giribangun di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar - Provinsi Jawa Tengah.

Hal seperti ini penampakan Presiden Indonesia terutama ( Alm. ) Soeharto yang dicantumkan dalam Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ) Episode 10 sebagai tanda kehormatan di Negara Jepang.

B. Ucapan Selamat Pagi.

Episode 1 ( 4 : 14 - 4 : 28 dan 6 : 07 - 6 : 22 ).

Kutipan :

1. “ Mio-Chan, Selamat Pagi ( Kata Yuko Aioi sembari menyapa Mio Naganohara ). Ah, Yuko. Pagi. Bagaimana, nih ? Aku lupa bawa kartu pelajar. ( Kata Mio Naganohara ). Loh ? Tidak balasSelamat Pagi ” ( Kata Yuko Aioi ) ”.

2. “ Mai-Chan. Pagi ( Kata Mio Naganohara ). Selamat Pagi ( Kata Yuko Aioi ). Pagi ( Kata Mai Minakami ). Mai-Chan sedang baca apa ? ( Kata Mio Naganohara ). Majalah info perumahan ( Kata Mai Minakami ). Eh, Mai-Chan mau pindah ? ( Kata Mio Naganohara ). Tidak jawabSelamat pagiku ? ( Kata Yuko Aioi ) ”.

Berdasarkan ke-dua kutipan seperti ini merupakan percakapan dialog antara Yuko Aioi, Mio Naganohara, dan Mai Minakami mengenai teman lama Yuko Aioi malah tidak mengerti ucapan Yuko Aioi dengan Bahasa Indonesia. Mio Naganohara dan Mai Minakami telah menggunakan kata sapaan menggunakan Bahasa Jepang asli “ Ohayō ( おはよう ) ( Artinya : Pagi ) ” sedangkan Yuko Aioi malah menggunakan kata sapaan menggunakan Bahasa Indonesia “ Selamat Pagi ”. Adegan pertama dimana Yuko Aioi telah menyapa Mio Naganohara dengan kata sapaan Bahasa Indonesia, akan tetapi Mio Naganohara malah mengalihkan topik sembari tidak menyapa balik Yuko Aioi terutama masalah tidak bawa kartu pelajar.

Adegan ke-dua dimana Yuko Aioi telah menyapa Mai Minakami dengan kata sapaan Bahasa Indonesia, akan tetapi Mio Naganohara dan Mai Minakami sekali lagi malah mengalihkan topik sembari tidak menyapa balik Yuko Aioi terutama masalah pengurusan pindah rumah. Berdasarkan ke-dua adegan yang telah dijelaskan, maka para peneliti telah menyimpulkan bahwa percakapan antara Mio Naganohara dan Mai Minakami merupakan Adult Jokes ( Lelucon Dewasa ). Menurut Kutipan Dari Channel Youtube “ Si Celana Kotak ” yang bertema “ Lima Adult Jokes ( Lelucon Dewasa ) Pada Film Kartun Spongebob Squarepant’s ”, Adult Jokes ( Lelucon Dewasa ) artinya suatu humor lawakan yang dapat digunakan bagi orang dewasa telah berusia lebih dari 18 tahun ke-atas.

Alasan batasan para audiens telah menerima lebih dari Adult Jokes ( Lelucon Dewasa ) dikarenakan lelucon seperti ini malah bersifat entrinsik dan tidak bisa menerima bagi berbagai generasi kalangan. Yuko Aioi telah menyapa Mio Naganohara dan Mai Minakami dengan menggunakan ucapan “ Seramat Pagi ( Seharusnya “ Selamat Pagi ” ) ”. Ucapan balasan dari Yuko Aioi malah dijawab oleh Mio Naganohara dan Mai Minakami dikarenakan Mio Naganohara malah mengalihkan topik mengenai tidak bawa kartu pelajar dari rumah. Mai Minakami malah mengalihkan topik sambil membaca majalah info perumahan bersamaan dengan Mio Naganohara malah berbicara mengenai tujuan Mai Minakami sebenarnya.

Episode 3 ( 3 : 03 - 3 : 25 ).

Kutipan : “ Mai-Chan. Selamat Pagi ( Kata Yuko Aioi ) ”.

Berdasarkan kutipan seperti ini merupakan perkataan dari Yuko Aioi mengenai teman lama Yuko Aioi terutama Mai Minakami malah tidak mengerti ucapan Yuko Aioi dengan Bahasa Indonesia. ( Hampir sama dengan Episode 1 ) saat Yuko Aioi menyapa Mai Minakami dengan menggunakan ucapan “ Seramat Pagi ( Seharusnya “ Selamat Pagi ”)” ke-dua kali, akan tetapi Mai Minakami malah tidak mendengar kata sapaan dari Yuko Aioi dikarenakan mendengar musik dari headset sambil jalan. Hal seperti ini Yuko Aioi malah depresi dan berbicara sendiri mengenai beberapa hal serta apa penyebab Mai Minakami tidak kedengaran saat menyapa dari Yuko Aioi.

Episode 8 ( 3 : 15 - 3 : 23 ).

Kutipan : “ Mio-Chan. Mai-Chan. Selamat Pagi ( Kata Yuko Aioi sembari menyapa Mio Naganohara dan Mai Minakami ). Ah, Yuko. Pagi. ( Kata Mio Naganohara ). Pagi ( Kata Mai Minakami )”.

Berdasarkan kutipan seperti ini merupakan percakapan dialog antara Yuko Aioi, Mio Naganohara, dan Mai Minakami mengenai teman lama Yuko Aioi telah mengerti kata sapaan Bahasa Indonesia dari Yuko Aioi. ( Hampir sama dengan Episode 1 dan Episode 3 ), Yuko Aioi telah menyapa Mio Naganohara dan Mai Minakami kembali dengan menggunakan ucapan “ Seramat Pagi ( Seharusnya “ Selamat Pagi ” ) ” ke-tiga kali. Episode 8 ini penampilan berbeda dari ke-tiga karakter utama berbeda dengan beberapa episode sebelumnya. Yuko Aioi, Mio Naganohara, dan Mai Minakami masing - masing memakai seragam Sailor Fuku kombinasi antara warna putih dan warna biru bersamaan dengan dasi berwarna biru serta rok pendek juga berwarna biru.

Berdasarkan ke-tiga episode yang telah diperoleh, maka kesimpulan adalah saat Yuko Aioi menyapa Mio Naganohara dan Mai Minakami dengan menggunakan ucapan “ Seramat Pagi ( Seharusnya “ Selamat Pagi ” ) ” dikarenakan orang Jepang tidak bisa menyebutkan fonem “ l ” dengan benar malah menyebutkan fonem “ r ” pada kata “ Selamat ”. Hal seperti ini membuat teman-temannya tidak mengerti apa maksud dengan kata sapaan “ Seramat Pagi ( Seharusnya “ Selamat Pagi ” ) ”. Meskipun Mio Naganohara dan Mai Minakami tidak mengerti apa maksud dengan kata sapaan “ Seramat Pagi ( Seharusnya “ Selamat Pagi ” ) ”, maka teman lama Yuko Aioi telah menyapa balik dengan kata sapaan Bahasa Jepang.

C. Ucapan Selamat Malam.

Episode 1 ( 6 : 24 - 6 : 33 ).

Kutipan : “ Yuko, Selamat Malam ( Kata Mai Minakami sembari menyapa balik Yuko Aioi ) ”.

Berdasarkan kutipan seperti ini merupakan perkataan dari Mai Minakami mengenai kata sapaan balik menggunakan Bahasa Indonesia. Selain Submateri dari Point. B terutama Ucapan Selamat Pagi, Mai Minakami juga menyapa balik dari Yuko Aioi saat menyapa dengan ucapan “ Seramat Pagi ( Seharusnya “ Selamat Pagi ” ) ”. Mai Minakami malah membalas ucapan kata sapaan dari Yuko Aioi dengan ucapan “ Seramat Maramu ( Seharusnya “ Selamat Malam ” ) ” meskipun menjelang pagi hari. Hal seperti ini terjadi dikarenakan orang Jepang tidak bisa menyebutkan fonem “ l ” dengan benar malah menyebutkan fonem “ r ” dan berakhiran fonem “ -lam ” dengan benar malah menyebutkan berakhiran fonem “ -ramu ” pada kata “ Malam ”.

D. Ucapan Selamat Tinggal.

Episode 7 - Sub-Episode 5 : Mengejar Kereta Itu Berbahaya ( 14 : 11 - 14 : 33 ).

Kutipan : “ Eh, Selamat Tinggal ( Kata Yuko Aioi dengan ekspresi sedih ) ”.

Berdasarkan kutipan seperti ini merupakan perkataan dari Yuko Aioi mengenai rasa kecewa atas naik Kereta Commuter Line sendirian. Selain Submateri dari Point. B dan Point. C terutama Ucapan Selamat Pagi dan Selamat Malam, ada juga kegiatan yang memalukan seperti itu terjadi penyebab kata sapaan Bahasa Jepang malah diganti menjadi Bahasa Indonesia yang lainnya terutama Episode 7 Sub-Episode 5 “ Mengejar Kereta Itu Berbahaya ”. Sub-Episode 5 seperti ini telah menceritakan bahwa ke-tiga karakter utama terutama Yuko Aioi, Mio Naganohara, dan Mai Minakami pergi ke stasiun terdekat di Negara Jepang demi naik kereta Commuter Line disana.

Yuko Aioi disuruh Mio Naganohara dan Mai Minakami berlari - lari demi mengejar kereta Commuter Line yang segera berangkat sebenatar lagi, akan tetapi Yuko Aioi malah salah naik kereta Commuter Line sendirian sedangkan Mio Naganohara dan Mai Minakami tidak bisa masuk ke dalamnya. Yuko Aioi malah menggunakan ucapan “ Seramat Tinggaru ( Seharusnya “ Selamat Tinggal ” ) ” kepada Mio Naganohara dan Mai Minakami dengan ekspresi sedih. Hal seperti ini terjadi dikarenakan orang Jepang tidak bisa menyebutkan fonem “ l ” dengan benar malah menyebutkan fonem “ r ” dan berakhiran fonem “ l ” dengan benar malah menyebutkan berakhiran fonem “ -ru ” pada kata “ Tinggal ”.

E. Kata “ Brokoli ”.

Episode 3 ( 4 : 09 - 4 : 30 ).

Kutipan : “ Aku tahu. Aku Tahu. Alasan Mai-Chan marah. Karena kemarin, aku mengambil Brokoli dari makan siangmu,kan ? Aku paham. Jadi, Aku belikan Brokoli. Sejak saat aku makan itu, aku tahu kalau Mai-Chan suka Brokoli ( Kata Yuko Aioi ) ”.

Berdasarkan kutipan seperti ini merupakan perkataan dari Yuko Aioi mengenai alasan Mai Minakami marah. ( Hampir sama dengan Point. B ), ada juga ucapan Yuko Aioi secara tidak sengaja selain ucapan “ Seramat Pagi ( Seharusnya “ Selamat Pagi ” ) ” ketika Mai Minakami malah tidak mendengar kata sapaan dari Yuko Aioi dikarenakan mendengar musik dari headset sambil jalan. Yuko Aioi telah menjelaskan betapa Mai Minakami marah dengan suatu hal dikarenakan malah mengambil lauk pauk Brokoli dari bekal makan siang Mai Minakami.

Oleh karena itu, Yuko Aioi telah membeli Brokoli akan dijadikan sebagai lauk pauk pengganti dari bekal makan siang kepada Mai Minakami. Yuko Aioi malah mengucapkan Nama Benda ( Nomina ) “ Brokoli ” tanpa kesalahan penulisan apapun. Hal seperti ini Yuko Aioi malah depresi sambil berbicara sendiri mengenai beberapa hal dan apa penyebab Mai Minakami tidak kedengaran saat menyapa dari Yuko Aioi.

F. Kata “ Sepak Takraw ”.

Episode 2 ( 3 : 15 - 3 : 35 ).

Kutipan : “ Sepak - Sepak Takraw ( Kata Mio Naganohara ) ”.

Mio Naganohara malah bangun kesiangan dan menunjukkan jam mati menuju pukul Dua Dini Hari meskipun jam Tujuh Pagi. Mio Naganohara malah berteriak kepada ibunya dikarenakan tidak dibangunkan pada pukul Tujuh Pagi, akan tetapi keberadaan ibu Mio Naganohara tidak ada di tempat hanya ada secarik kertas yang bertuliskan bahwa “ Ibunya pergi bermain Sepak Takraw ”. Mio Naganohara berkata pada pesan dari secarik kertas menggunakan Bahasa Indonesia “ Sepak - Sepak Takraw ” tanpa kesalahan penulisan apapun, akan tetapi malah ada kejanggalan dimana dua pemain dengan seragam yang berbeda-beda terdapat dalam imajinasi dari Mio Naganohara.

Isi imajinasi dari Mio Naganohara yang berisi pemain kiri dengan seragam kombinasi antara Warna Merah dan Warna Putih sedangkan pemain kanan dengan seragam kombinasi antara Warna Biru dan Warna Hitam sedang bermain sepak takraw.

G. Kata “ Beruang ( Ber-Uang ) ”.

Episode 2 ( 3 : 40 - 5 : 40 ).

Kutipan : “ Kadang - kadang aku Beruang dan kadang - kadang aku Ber-Uang ( Kata Kak Mio Naganohara ( Beruang ) ) ”.

Mio Naganohara malah berlari - lari kecil dalam perjalanan menuju ke sekolah, akan tetapi bertemu seorang kakak berseragam sama dengan Mio Naganohara dengan topeng Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ). Mio Naganohara malah dikejar dari trotoar sampai jalan kecil, akan tetapi Beruang malah menghalangi jalan. Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ) telah mengembalikan mainan Mokugyo tua ( Mokugyo Emas ) kepada Mio Naganohara, akan tetapi dia malah mengasih uang kepada Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ) akan dijadikan sebagai permintaan maaf.

Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ) berkata “ Kadang - kadang aku Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ) ” sambil mengambil uang dan berkata lagi “ dan kadang - kadang aku Ber-Uang ” sambil memasukkan uang itu ke kantong baju. Mio Naganohara malah ketakutan dikarenakan Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ) malah mengambil uang dia. Hal seperti ini terjadi dikarenakan orang Jepang tidak bisa menyebutkan morfem “ Beruang ” malah mengeja menjadi dua bagian, yaitu : “ Ber-Uang ( Imbuhan Ber- artinya memiliki ) ” artinya Menang Ini.

Jadi, para peneliti telah menyimpulkan bahwa perkataan dari Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ) merupakan sindiran dari Kata “ Beruang ” menjadi Kata “ Ber-Uang ( Artinya : Menang Ini ) ”.

Berdasarkan Point. A sampai Point. G, maka para peneliti bisa menyimpulkan bahwa terdapat 10 buah adegan dalam Bahasa Indonesia dari Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ).

2. Penggunaan Bahasa Jepang Pada Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ).

Menurut Kutipan dari Website Resmi “ wikipedia.org ”, Bahasa Jepang merupakan suatu Bahasa resmi di Negara Jepang. Menurut Renariah ( 2002 ) menjelaskan bahwa : “ Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari di lembaga pendidikan baik Formal maupun Non-Formal di Negara Indonesia ”. Kadang - Kadang Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ) menggunakan beberapa kosakata dari Bahasa Jepang hanya digunakan sebagai nama benda dari setiap episode. Berikut ini adalah adegan saat beberapa karakter tertentu bisa menggunakan Nama Benda ( Nomina ) dari Bahasa Jepang, yaitu :

Kutipan :

A. “ Ada Kokeshi jatuh ( Kata Yuko Aioi ). Kamu tidak apa - apa, Yuko ? ( Kata Mio Naganohara ). Tapi kenapa Kokeshi ? ( Kata Yuko Aioi ) Aku kaget. Jatuh dari mana, ya ? ( Kata Mio Naganohara ) * A’uk, Ah. Tapi Jarang - Jarangkan. Ada orang yang kejatuhan Koseshi ? ( Kata Yuko Aioi ) ” ( Episode 1 : Kokeshi ).

B. “ Sama sekali, bukan ? ( Kata Yuko Aioi ). Yuko, kamu baik - baik saja ? ( Kata Mio Naganohara ). Akabeko juga ( Kata Yuko Aioi ). Akabeko ( Kata Mio Naganohara ) ” ( Episode 1 : Akabeko ).

C. Sensei ( Terdapat Tiga Buah Adegan ).

1.  * “ Mungkin juga siswa yang jatuh cinta pada Sensei ( Guru ) ( Kata Yuko Aioi ) ” ( Episode 1 ).

2. “ Sakurai-Sensei ( Kata Pa’ Guru Takasaki Manabu ). Takasaki-Sensei, Selamat pagi. ( Kata Bu’ Guru Sakurai Izumi ) ” ( Episode 7 ).

3. “ Sensei pernah main sepak bola igo ? ( Kata Sakurai Makoto ) ” ( Episode 17 ).

D. Senpai ( Terdapat Tiga Buah Adegan ).

1. * “ Sama saja, bukan ? Seperti perasaan Mio-Chan pada Sasahara-Senpai ( Kata Yuko Aioi ) ” ( Episode 1 ).

2. “ Senpai, aku menyesal (…) * Kemenangan ini ‘kupersembahkan untuk Senpai ( Kata Pa’ Guru Takasaki Manabu ) ” ( Episode 14 ).

3. “ Aku ini kebetulan Senpaimu di Sepak Bola Igo ( Kata Pa’ Guru Takasaki Manabu ) ” ( Episode 17 ).

E. Patung Buddha Miroku ( Terdapat Tiga Buah Adegan ).

1. “ Itu’kan, Patung Buddha Miroku ? ( Kata Mio Naganohara ) ” ( Episode 1 ).

2. “ Berarti lebih lama lagi karena aku merusak sesuatu yang ada di meja Mai-Chan. Waktu aku mematahkan leher Patung Buddha Miroku ? ( Kata Yuko Aioi ) ” ( Episode 3 ).

3. “ Boleh aku lihat Patung Buddha Mirokumu ? ( Kata Yuko Aioi ) ” ( Episode 5 ).

F. * “ Kenapa, Ya. Darumanya Nano cuma punya satu mata ? ( Kata Profesor Shinonome ) ” ( Episode 5 : Daruma ).

G. Hoikoorou ( Terdapat Dua Buah Adegan ).

1. “ Wah, hebat. Hoikoorou ( Kata Mio Naganohara ) ” ( Episode 6 ).

2. “ Sudah ‘Ku makan di jalan ( Kata Yuko Aioi ). Makan apa ? ( Kata Mio Naganohara ). Hoikoorou ( Kata Yuko Aioi ) ” ( Episode 14 ).

H. “ Kalau sudah begini main Shiritori saja, deh ( Kata Mio Naganohara ) ” ( Episode 6 : Shiritori ).

I. “ Masih, Tuh. Masih ada Tokoroten. Tokoroten ( Kata Yuko Aioi sembari ketakutan ) ” ( Episode 6 : Tokoroten ).

J. “ Tolong Maguro dan Engawa ( Kata Yuko Aioi ) ” ( Episode 7 : Maguro ).

K. “ Aku jadi mau beliTenkey ” ( Kata Yuko Aioi ) ” ( Episode  8 : Tenkey ).

L. “ Aku mau Soba Hering ( Kata Mai Minakami ) ” ( Episode 9 : Soba Hering ).

M. “ Mungkin Zaru Soba biasa ( Kata Mio Naganohara ) ” ( Episode 9 : Zaru Soba ).

N. Daifuku ( Terdapat Dua Buah Adegan ).

1. “ Pesertanya cuma dua orang jualan Daifuku ( Kata Mio Naganohara ) ” ( Episode 9 ).

2. “ Ada Daifuku. Murah. Daifuku ” ( Episode 15 ).

O. “ Daruma-San terjatuh ( Kata Mai Minakami ) ” ( Episode 10 : Daruma-San terjatuh ).

P. “ Katanya di taman dekat rumahku akan acara Nagashi Soumen ” ( Episode 10 : Nagashi Soumen ).

Q. “ Jadi itu Kekuatan Daiku Zaibatsu ? ” ( Episode 11 : Kekuatan Daiku Zaibatsu ).

R. Dango ( Terdapat Dua Buah Adegan ).

1. “ Di taman tadi aku buatkan Dango ” ( Episode 11 ).

2. * “ Dasar Dango rumput pengecut ” ( Episode 16 ).

S. “ Namaku Sakurai ( Kata Bu’ Guru Sakurai Izumi ) Tidak. * Bukan itu maksudku ( Kata Kasir ) Bukan, ya. Maaf. Izumi. Sakurai Izumi ( Kata Bu’ Guru Sakurai Izumi ) ” ( Episode 12 : Izumi ).

T. “ Mau Kemana, Buddy ? ” ( Episode 14 : Buddy ).

U. “ Yakisaba ( Kata Yuko Aioi ) ” ( Episode 14 : Yakisaba ).

V. “ Yakisoba, tahu ( Kata Mio Naganohara sembari marah ) ” ( Episode 14 : Yakisoba ).

W. * “ Kanji Zaibo Sagyojin Hannya Haramita Ji Shokego ” ** ( Episode 16 : Kanji Zaibo Sagyojin Hannya Haramita Ji Shokego ).

X. “ Mai-Chan, Itu ( ... ) ( Kata Yuko Aioi ) Asymmetry ( Kata Mai Minakami ) ” ( Episode 17 : Asymmetry ).

Y. * “ Berdiri. Salam. Pakai Seko ( Kata Mai Minakami ) ” ( Episode 17 : Seko ).

Keterangan :

* Yang bercetak miring dan tebal merupakan contoh Implikatur pada Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ) dalam bentuk Bahasa Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa contoh Implikatur yang terdapat dalam Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ), yaitu :

1. “ Mungkin juga siswa yang jatuh cinta pada Sensei ” merupakan sindiran dari perasaan jatuh cinta terhadap seseorang.

2. “ Sama saja, bukan ? Seperti perasaan Mio-Chan pada Sasahara-Senpai ” merupakan sindiran dari Yuko Aioi kepada Mio Naganohara

     tidak sesuai dengan fakta.

3. “ Kemenangan ini ‘kupersembahkan untuk Senpai ” merupakan sindiran dari kerja keras dari Olahraga Sepak Bola kepada seseorang.

4. “ Darumanya Nano cuma punya satu mata ? ” merupakan pertanyaan dalam bentuk sindiran dari Boneka Daruma yang dimiliki oleh

     Nano Shinonome, seperti : “ Boneka Dajjal ”.

5. “ Dasar Dango rumput pengecut ” merupakan sindiran dari seseorang yang artinya rasa ketakuran dan tidak berguna.

6. “ Bukan itu maksudku ” merupakan sindiran dari seorang kasir pura - pura tidak mengenali seseorang atas nama “ Sakurai Izumi ”.

7. “ Berdiri. Salam. Pakai Seko ” merupakan sindiran dari Mai Minakami dalam menyambut Pa’ Guru Takasaki Manabu di dalam kelas

     sebelum pelajaran dimulai.

** Yang bercetak miring dan tebal mengandung Bahasa Jepang yang artinya “ Perasaan perbedaan antara buku kedokteran edisi

     Fishman dan waktu ketika menjadi seoran Kaligrafer ” juga merupakan sindiran dari kedua pekerjaan terutama seorang dokter dan

     seorang penulis kaligrafi.

Berdasarkan Tabel dan beberapa kutipan yang terdapat dalam Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ), maka para peneliti bisa menyimpulkan bahwa terdapat 34 buah adegan dalam Bahasa Jepang dari Film Anime Nichijou ( My Ordinary Life ). Jadi, hasil dari penelitian ini telah ditemukan berdasarkan dua submateri yang telah disampaikan adalah sebanyak 10 buah adegan dalam Bahasa Indonesia dan 34 buah adegan dari 12 Episode dalam Bahasa Jepang.

Referensi Sumber Internet ( Aplikasi Youtube ) :

A. All Nichijou ( My Ordinary Life ) Indonesian Language Of Reference : 日常 = Selamat Pagi ( Hafian R. ) :

    ( https://www.youtube.com/watch?v=YmkxOK44zWk ).

B. Deretan Film Anime Dengan Unsur Bahasa Indonesia ( Halaman Tetangga Ch. ) :

     ( https://www.youtube.com/shorts/bpDqUx2z0Ys ).

C. Indonesia Masuk Anime, Coy ! #Shorts ( Jaret FajriantoGhosty's Comic 】) :

    ( https://www.youtube.com/shorts/UEdpu--UkTE ).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun