Mohon tunggu...
Jhon Deoniji Afrizal Dacosta
Jhon Deoniji Afrizal Dacosta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan Lupa Subscribe, Like, Comment, dan Hidupkan Notifikasi Lonceng Demi Memberitahukan Bahwa Ada Upload Video Terbaru Dari Channel Youtube Kami.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Alih Kode dan Implikatur pada Film Anime Nichijou Karya Keiichi Arawi Melalui Aplikasi Bstation

19 Desember 2023   20:04 Diperbarui: 19 Desember 2023   20:04 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : bilibili.tv Manga Helvetica Standard Karangan Keiichi Arawi.

Kutipan : “ Yuko, Selamat Malam ( Kata Mai Minakami sembari menyapa balik Yuko Aioi ) ”.

Berdasarkan kutipan seperti ini merupakan perkataan dari Mai Minakami mengenai kata sapaan balik menggunakan Bahasa Indonesia. Selain Submateri dari Point. B terutama Ucapan Selamat Pagi, Mai Minakami juga menyapa balik dari Yuko Aioi saat menyapa dengan ucapan “ Seramat Pagi ( Seharusnya “ Selamat Pagi ” ) ”. Mai Minakami malah membalas ucapan kata sapaan dari Yuko Aioi dengan ucapan “ Seramat Maramu ( Seharusnya “ Selamat Malam ” ) ” meskipun menjelang pagi hari. Hal seperti ini terjadi dikarenakan orang Jepang tidak bisa menyebutkan fonem “ l ” dengan benar malah menyebutkan fonem “ r ” dan berakhiran fonem “ -lam ” dengan benar malah menyebutkan berakhiran fonem “ -ramu ” pada kata “ Malam ”.

D. Ucapan Selamat Tinggal.

Episode 7 - Sub-Episode 5 : Mengejar Kereta Itu Berbahaya ( 14 : 11 - 14 : 33 ).

Kutipan : “ Eh, Selamat Tinggal ( Kata Yuko Aioi dengan ekspresi sedih ) ”.

Berdasarkan kutipan seperti ini merupakan perkataan dari Yuko Aioi mengenai rasa kecewa atas naik Kereta Commuter Line sendirian. Selain Submateri dari Point. B dan Point. C terutama Ucapan Selamat Pagi dan Selamat Malam, ada juga kegiatan yang memalukan seperti itu terjadi penyebab kata sapaan Bahasa Jepang malah diganti menjadi Bahasa Indonesia yang lainnya terutama Episode 7 Sub-Episode 5 “ Mengejar Kereta Itu Berbahaya ”. Sub-Episode 5 seperti ini telah menceritakan bahwa ke-tiga karakter utama terutama Yuko Aioi, Mio Naganohara, dan Mai Minakami pergi ke stasiun terdekat di Negara Jepang demi naik kereta Commuter Line disana.

Yuko Aioi disuruh Mio Naganohara dan Mai Minakami berlari - lari demi mengejar kereta Commuter Line yang segera berangkat sebenatar lagi, akan tetapi Yuko Aioi malah salah naik kereta Commuter Line sendirian sedangkan Mio Naganohara dan Mai Minakami tidak bisa masuk ke dalamnya. Yuko Aioi malah menggunakan ucapan “ Seramat Tinggaru ( Seharusnya “ Selamat Tinggal ” ) ” kepada Mio Naganohara dan Mai Minakami dengan ekspresi sedih. Hal seperti ini terjadi dikarenakan orang Jepang tidak bisa menyebutkan fonem “ l ” dengan benar malah menyebutkan fonem “ r ” dan berakhiran fonem “ l ” dengan benar malah menyebutkan berakhiran fonem “ -ru ” pada kata “ Tinggal ”.

E. Kata “ Brokoli ”.

Episode 3 ( 4 : 09 - 4 : 30 ).

Kutipan : “ Aku tahu. Aku Tahu. Alasan Mai-Chan marah. Karena kemarin, aku mengambil Brokoli dari makan siangmu,kan ? Aku paham. Jadi, Aku belikan Brokoli. Sejak saat aku makan itu, aku tahu kalau Mai-Chan suka Brokoli ( Kata Yuko Aioi ) ”.

Berdasarkan kutipan seperti ini merupakan perkataan dari Yuko Aioi mengenai alasan Mai Minakami marah. ( Hampir sama dengan Point. B ), ada juga ucapan Yuko Aioi secara tidak sengaja selain ucapan “ Seramat Pagi ( Seharusnya “ Selamat Pagi ” ) ” ketika Mai Minakami malah tidak mendengar kata sapaan dari Yuko Aioi dikarenakan mendengar musik dari headset sambil jalan. Yuko Aioi telah menjelaskan betapa Mai Minakami marah dengan suatu hal dikarenakan malah mengambil lauk pauk Brokoli dari bekal makan siang Mai Minakami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun