Berbagai rancangan kesepakatan terkait hubungan Inggris dan Uni Eropa pasca Brexit seperti Pasar Bersama 2.0 (Norwegia Plus) ditolak oleh Parlemen. Hal ini membuat hilangnya kesabaran May dalam memperbaiki kegagalan nya membujuk Parlemen. Batas waktu yang diberikan oleh Uni Eropa terkait masalah pengunduran diri Inggris sudah hampir habis. May tidak sanggup lagi untuk mengatasi semuanya dan mengibarkan bendera putih tanda menyerah dan May akhirnya mundur dari kursi Perdana Menteri.
 Daftar Pustaka
Liputan6.com.(2016,11 Juli).PM Inggris David Cameron Memutuskan Lengser pada 13 Juli 2016.Diakses pada 16 Desember 2020, dari sini
Bbc.com.(2016,11 Juli).Theresa May Diangkat Menjadi PM Baru Inggris Hari Rabu.Diakses pada 16 Desember 2020, dari sini
Bbc.com.(2019,13 Maret). Parlemen Inggris Lagi-Lagi Menolak Kesepakatan Brexit yang Diajukan Theresa May.Diakses pada 16 Desember 2020, dari  sini
Cnnindonesia.com(2019,8 Juni). Theresa May, yang Naik Turun Karena Brexit.Diakses pada 16 Desember 2020,dari sini
Bbc.com.(2019,24 Mei). Theresa May : PM Inggris akan mundur karena tak mampu wujudkan Brexit.Diakses pada 16 Desember 2020, dari sini
Bbc.com.(2017,20 Maret). Article 50: Theresa May to Trigger Brexit Process Next Week.Diakses pada 16 Desember 2020, dari sini
Britannica.com(2016,12 Juli).Theresa May.Diakses pada 17 Desember 2020, dari sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H