Seperti pada zaman Ali Bin Abi Thalib RA, mereka suka menggundulkan rambut. Nabi SAW telah mengabarkan ciri ciri mereka mereka ini, "ciri khas mereka adalah mencukur habis rambutnya". (HR. Al-Bukhari). Imam Al-Qurtubi berkata menjelaskan tentang ciri khas mereka di atas, "mereka menjadikan itu sebagai tanda bagi mereka karena menolak perhiasan dunia dan simbol untuk di kenal.
Menurut Ibnu Jauzi menggambarkan kependirian dan kerusakan mereka dengan perkataannya: "Mereka menghalakan darah anak anak, tetapi tidak menghalalkan makan buah tanpa di beli. Berpayah payah untuk beribadah dengan tidak tidur di malam hari(untuk shalat lail) serta mengeluh ketika hendak di potong lidahnya karena khawatir tidak dapat bedzikir kepada Allah SWT, tetpi mereka membunuh Imam Ali Rasyidi dan menghunus pedang kepada kaum muslimin(sebagaimana keluhan Ibnu Maljam-pen). Umtuk itu tidak mengheranka bila mereka puas terhadap ilmu yang telah dimiliki dan merasa yakin bahwa mereka lebih pandai/alim dari pada Ali RA. Hingga Dzul Kuwaishirah erkata kepada Rasulullah SAW: "bebuat adillah, sesungguhnya engkau tidak adil". tidak sepatutnya iblis di contoh dalam perbuatan kaji sepeti ini. Setelah membaca keterangan dari Nabi SAW, inginnya kita mengoreksi diri kita masing masinf, apakah karakter khawarij itu di pasang pada diri kita? Karakter dengan isi semisal mengkritisi pemimpin atau pemerintah dengan cara yang tidak hikmah hingga berkarakter yang mampu mengkafirkan dan membunuh muslim lainnya
(referensi:https//almanhaj.or.id.>sifat-sifat-khawarij, https//m.voa-islam.com>aqidah>2014/10/23).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H