Mohon tunggu...
Jinani Firdausiah
Jinani Firdausiah Mohon Tunggu... -

Mahasiswi, Pensajak Lusuh, Lawyers in the future

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepotong Roti, Sesuap Nasi

27 Februari 2019   09:14 Diperbarui: 27 Februari 2019   09:55 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa kabar bumi pertiwi?

Sudah sampai dirimu di umur kesekian

Banyak helaian harap tentang masa yang akan datang

Dan seputar dirimu serta sejahteramu

Putaran nasib akan berlalu

Entah itu kini ataupun nanti

Bahkan bisa saja esok hari

Kupastikan ... bumi pertiwi ini akan menguak sejahteranya

Jangan takut ... jangan sedih

Jangan pula meratapi apa yang terjadi

Bumi pertiwi, terlalu keras untuk disikapi

Hanya seonggok keadilan nan sejahtera yang dicari

Luntang-lantung masa kejayaan

Menggerus masa yang semakin ganas menyerang

Sepotong roti, sesuap nasi

Lihatlah kini menjadi fatamorgana yang dicari

Tidakkah lelah negeri ini

Berpangku tangan dan memaki

Menusuk antar satu dengan yang lain

Tidak, bukanlah ironis

Hanya takdir belum berbalik kepada pertiwi

Habislah sudah masa pesakitan

Kita cari sepotong roti di sepanjang jalan

Jangan bersedih, negeri ini akan tetap berdiri kokoh disini

Tak akan ada yang menggugatnya lagi

Tetaplah teguh beriringan

Mengecap satu-kesatuan

Menulis angan bersamaan

Teruntuk negeri yang damai nantinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun