Dikutip dari buku Kebijakan Sosial dan Permasalahan Sosial pada Perempuan dan Anak (2021) oleh Joko Purnomo dkk, berikut definisi permasalahan sosial:
"Permasalahan sosial adalah kondisi sosial atau pola perilaku yang memberi dampak negatif dalam kehidupan sosial masyarakat."
Adapun dampak masalah sosial bagi masyarakat adalah maningkatnya tingkat kriminalitas, adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, adanya perpecahan kelompok, munculnya perilaku menyimpang, dan meningkatnya pengangguran.Â
Salah satu topik yang akan dibahas kali ini adalahÂ
"Kriminalitas"
Kriminalitas mengacu pada perilaku atau tindakan melanggar hukum yang berlaku dalam suatu negara atau wilayah. Ini termasuk segala bentuk kejahatan, mulai dari tindakan kekerasan seperti perampokan dan kekerasan fisik hingga tindakan non-kekerasan seperti penipuan dan pencurian.
Dikutip dari Kumparan.com Beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi tingkat kriminalitas meliputi:
1. Kemiskinan
Menurut sumber terpercaya, individu yang hidup dalam kemiskinan mungkin cenderung terlibat dalam tindakan kriminal sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
2. Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi
Ketidaksetaraan ini dapat menciptakan perasaan ketidakpuasan dan frustrasi di kalangan individu yang merasa tertinggal secara ekonomi.
3. Ketersediaan Narkoba
Keterlibatan dalam peredaran narkoba dan penggunaan narkoba dapat memicu tindakan kriminal.
4. Pendapatan Yang Rendah
Pendapatan yang rendah dapat membuat individu lebih rentan terhadap keterlibatan dalam tindakan kriminal, terutama jika alternatif pekerjaan yang layak tidak tersedia.
5. Gangguan MentalÂ
Individu dengan gangguan mental mungkin cenderung terlibat dalam perilaku kriminal yang tidak mereka kuasai.
Contoh Berita Kriminalitas Yang Pernah Terjadi Di Indonesia:
"Tragis, 2 Pria Dibacok Geng Motor Usai Belanja di Minimarket" Diambil dari Sindonews.com
Adapun solusi yang dapat dilakukan seperti berikut:
1. Menegakkan sangsi hukum yang tegas dan tanpa pandang bulu.
2. Mengaktifkan peran orang tua dan lembaga pendidikan dalam mendidik anak.
3. Selektif terhadap budaya asing yang masuk agar tidak merusak nilai budaya bangsa.
4.Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai dan norma dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H