Mohon tunggu...
Jessy Nora Sandy
Jessy Nora Sandy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Jessy Nora Sandy, mahasiswa sastra Indonesia UNESA 2023. Penulis pemula yang gemar berbagi cerita dan pemikiran melalui tulisan. Ikuti blog saya untuk membaca berbagai topik menarik!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepucuk Surat dalam Botol Biru

5 November 2024   13:50 Diperbarui: 5 November 2024   13:58 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Rahman terdiam. Air matanya menetes saat memandang kunci ruang musik di telapak tangannya. Ia teringat masa kecilnya, saat ia harus berhenti bermain piano karena tak mampu membayar les. Namun ia tak pernah berhenti bermimpi.

"Tapi... bagaimana kalian tahu?" tanyanya terbata.

Bu Siti tersenyum. "Setiap sore, setelah menyapu halaman, Bapak selalu berhenti di depan ruang musik. Kami melihat jari Bapak bergerak di udara, seolah memainkan piano yang tak terlihat."

Ruang musik itu kini dipenuhi tawa dan nyanyian. Pak Rahman duduk di depan piano barunya, memainkan nada-nada pertama untuk murid-muridnya. Botol biru itu masih berdiri di sana, menjadi saksi bagaimana sebuah mimpi yang terkubur selama 25 tahun akhirnya menemukan jalannya untuk terwujud.

Ia akhirnya paham, terkadang teka-teki terbesar dalam hidup bukanlah tentang menemukan jawaban, tapi tentang menemukan keberanian untuk tetap bermimpi. Dan terkadang, seperti surat dalam botol biru, takdir memiliki caranya sendiri untuk mengantarkan kita pada impian yang hampir kita lupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun