Mohon tunggu...
Jessye Maria DeanneAwuy
Jessye Maria DeanneAwuy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hello

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Biota Laut: Paus Beluga, si Paus Kepala Melon

13 November 2020   00:52 Diperbarui: 13 November 2020   01:19 2069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: insideclimatenews.org

Ancaman

Paus beluga memiliki peran penting untuk menjaga kestabilan dan kesehatan dari ekosistem laut. Hal ini disebabkan karena beluga berada di atas dari rantai makanan dan berperan penting untuk komunitas yang ada di Arktik sehingga paus beluga hidup bergantung pada es dan laut yang memiliki temperatur rendah. Oleh karena itu, keberadaan paus beluga dapat dipengaruhi secara langsung oleh perubahan iklim. Tidak hanya perubahan iklim, keberadaan paus beluga juga dapat secara tidak langsung dipengaruhi oleh aktivitas manusia.

Perubahan iklim secara ekstrim tentunya akan mengubah kondisi habitat paus beluga. Namun, dampak paling serius yang bisa membahayakan paus beluga datang dari aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan iklim. 

Lapisan-lapisan es yang ada di Samudera Arktik membatasi aktivitas manusia, namun dengan adanya penurunan dan pencairan es, maka bagian yang tadinya tidak bisa diakses oleh manusia akan lebih mudah diakses oleh manusia. Daerah-daerah yang tadinya menjadi tempat berlindung paus beluga, akibat dari penurunan lapisan es dan banyak aktivitas manusia yang dilakukan di daerah tersebut, akan merugikan paus beluga. 

Selain itu, dengan hilangnya es dan meningkatnya temperatur air laut, akan mempengaruhi distribusi dan produktivitas dari komunitas mangsa paus beluga sehingga akan mempengaruhi paus beluga untuk bisa menemukan dan mendapatkan mangsanya. 

Dengan adanya perubahan iklim, maka pola cuaca akan tidak bisa diprediksi dan menjadi lebih ektrim dari biasanya, hal ini akan menyebabkan paus beluga terjebak di antara es yang ada di laut. Bahkan saat ini, diperkirakan tingkat mortalitas paus beluga yang semakin meningkat dikarenakan terjebak di antara lapisan-lapisan es. 

Sumber gambar: arcticwwf.org
Sumber gambar: arcticwwf.org

Terdapat ancaman lain yang dapat membahayakan paus beluga, yaitu banyaknya kegiatan penangkapan paus beluga, eksplorasi minyak dan gas, serta penambangan. Kegiatan eksplorasi minyak dan gas dapat mempengaruhi paus beluga karena menyebabkan poluasi suara yang berdampak pada kemampuan paus beluga untuk berkomunikasi, mendeteksi predator, dan mendapatkan makanan.

Status Konservasi

Saat ini, IUCN mengkategorikan status konservasi paus beluga sebagai least concern dan diperkirakan populasi paus beluga di dunia lebih dari 136,000. Status ini sangat membahayakan karena paus beluga sedang berhadapan dengan kemungkinan punah yang sangat tinggi. Apabila seluruh kegiatan ilegal tetap dilakukan, ini akan membahayakan keberadaan spesies paus beluga. Dibutuhkan penegakan hukum yang lebih tegas untuk bisa menyelamatkan paus beluga dari kepunahan.

Daftar Acuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun