Konseling email ini tidak dikembangkan untuk menggantikan konseling tatap muka (face to face), namun menjadi salah satu cara inovatif dala membantu knseli utuk memecahkan masalahnya,lalu ada cyber counseng berbasis chat Asynchronous ini menekankan pada asas kerahasiaan dari konselinya dan mempunyai penyimpanan data yang dapat di print out sebagai laporan kegiatan pertanggungjawaban kinerja terhadap atasan.
cyber counselling berbasis teks menggunakan riliv aplikasi android, riliv adalah sebuah social network yang menghubungkan konseli dengan onselor secara online. Aplikasi ini menghubungkan seorang psikolog dengan user sebagai konseli untuk melakukan proses konselin berbasis teks yang dirancang dengan konsep konsultasi one on one oleh psikolog professional secara anonim. Terakhir cyber counselling berbasis facebook, cyber counselling ini sangat cocok jika diberikan kepada konseli yang tidak ingin melakukukan konseling secara face to face dan lebih suka menulis dari pada berbicara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H