Mohon tunggu...
Jessica Naomi Pane
Jessica Naomi Pane Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi

Memiliki ketertarikan dalam bidang psikologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Emosi yang Dirasakan Manusia

23 November 2021   16:00 Diperbarui: 24 November 2021   22:05 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai bentuk ekspresi emosi

 Menurut Plutchik, cinta merupakan bentuk emosi yang rumit yang terbentuk dari gabungan dua emosi dasar, yaitu rasa senang dan penerimaan. Gross dan John (1997) berpendapat bahwa ekspresi emosi cinta bisa didefinisikan sebagai manifestasi yang timbul dalam bentuk tingkah laku. 

Buscaglia (1988) menyatakan bahwa ekspresi emosi cinta penting sekali untuk perkembangan hubungan pacaran. Ekspresi emosi cinta juga penting sebab bisa mendukung emosi cinta itu sendiri (Tysoe, dalam Sukaria, 1995). Cinta dapat berupa penerimaan, persahabatan, kepercayaaan, hormat, kemesraan, kebaikan hati. 

Setiap budaya mempunyai display rules yang berfungsi sebagai pengelola bentuk emosi seseorang. Decoding micro-expression membedakan emosi tulus atau asli dan yang tidak tulus atau palsu. Misal saat kita tersenyum, dapat terlihat mana yang senyum tulus dan senyum palsu dengan melihat otot zygomaticus major dan orbicularis oculi. 

Senyum tulus akan melibatkan kontraksi kedua otot dimana mata dan mulut ikut tersenyum sedangkan senyum palsu hanya melibatkan otot zygomaticus major. EMG recordings dapat mendeteksi perubahan emosi, meski hanya dari pergerakan otot-otot wajah yang hampir tidak tampak.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun