Jalannya proses pelaksanaan proyek sangat lambat apabila tidak dilakukan evaluasi secara rutin.
- Meningkatkan kinerja tim dan mengelola tim
Manajer proyek dapat menerapkan Project Human Resource Management untuk meningkatkan kinerja tim dan mengelola tim.
- Melaksanakan pembelian dan pengadaan barang dan jasa
Manajer proyek dapat menerapkan Project Procurement Management untuk memperlengkapi keperluan proyek. Namun dengan melakukan kolaborasi bersama China, pengadaan barang dan jasa tidak hanya dari Indonesia, namun juga dari negara China.
- Distribusi informasi dan laporan kepada stakeholder
Perbedaan yang dirasakan adalah bahasa, distribusi informasi dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional yang dipakai selama menjalankan proyek.
- Melakukan tindakan-tindakan untuk mengelola ekspektasi stakeholder
Melaksanakan proyek dengan pengendalian jadwal, anggaran dan pengawaan mutu yang dilakukan oleh manager proyek.
4. Monitoring and Controlling
Selain melakukan perencanaan, mengawasi dan memotivasi tim, tugas seorang manajer proyek adalah melakukan pengawasan dan pemantauan. Tujuan utama dalam tahap pengawasan adalah memastikan agar pelaksanaan proyek tidak jauh menyimpang dari rencana. Terutama dari sisi waktu, biaya, mutu, dan ruang lingkup lainnya. Beberapa poin penting dalam proses monitoring and controlling yaitu:
- Mengontrol perubahan
Banyak sekali keperluan yang dibutuhkan dalam proyek infrastruktur. Maka kemungkinan terjadi resiko juga sangat tinggi. Oleh karena itu, manajer proyek infrastruktur ibu kota negara harus mampu mengontrol segala perubahan yang dialami
- Merekomendasikan tindakan perbaikan atau pencegahan untuk mengantisipasi kemungkinan masalah
Apabila terjadi masalah, tindakan perbaikan pasti akan direkomendasikan pada stakeholder lainnya. Begitupula dengan pencegahan resiko lainnya harus didiskusikan terlebih dahulu dengan stakeholder.
- Pemantauan kegiatan-kegiatan proyek yang sedang berlangsung
Jika skenario new normal masih diberlakukan, maka sebagian besar pemantauan kegiatan proyek dilakukan secara tidak langsung (online). Apabila dalam situasi yang sangat penting dan terdesak, sehingga harus dilakukan pemantauan secara langsung, maka harus menerapkan protokol kesehatan. Namun jika skenario semakin membaik, maka manajer proyek dapat melakukan pemantauan secara langsung. Dilakukan pengendalian sejak tahap perencanaan hingga proses eksekusi selesai dilaksanakan dalam proyek.
5. Closing