Validitas adalah suatu yang menilai seberapa akurat atau kesahihan suatu tes.
Reliabilitas adalah suatu yang menilai seberapa konsisten serangkaian alat ukur.
Bagaimana Menguji Validitas?
Cara menguji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur instrumen dalam kuisioner tersebut dan dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Adapun, Langkah-langkah uji validitas menurut para ahli
Langkah-langkah dalam pengujian validitas ini yaitu :
1. Buat skor total masing-masing variabel (Tabel perhitungan skor)
2. Klik Analyze -> Correlate -> Bivariate (Gambar/Output SPSS)
3. Masukan seluruh item variabel x ke Variabels.
4. Cek list Pearson ; Two Tailed ; Flag.
5. Klik Ok.
Reliabilitas Instrumen Penelitianuny.ac.idhttps://staffnew.uny.ac.id 8 Reliabilitas3 alhamdulillah
Uji Validitasuksw.eduhttps://repository.uksw.edu bitstream
Perbedaan Kuantitatif dan Kualitatif Dalam Hal Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian kualitatif dilakukan untuk menunjukkan kesahihan data dalam penelitian. Hal yang dilakukan yaitu dengan mendapatkan data yang akurat melalui penyajian gambaran yang jujur tentang pengalaman hidup subjek penelitian.
Uji validitas dalam penelitian kuantitatif ada 4 yaitu:
1.Validitas Muka
Dilakukan untuk memeriksa apakah instrumen yang disusun telah mampu mengukur konsep yang hendak diukur, menurut kriteria umum yang berlaku.
2.Validitas Isi
Dilakukan untuk memeriksa apakah instrumen yang disusun telah mencakup semua aspek atau dimensi penting yang membentuk konsep yang hendak diukur.
3.Validitas Kriteria
Dilakukan untuk memeriksa apakah instrumen yang disusun telah dibandingkan dengan instrumen serupa yang pernah ada untuk mengukur konsep yang sama.
4.Validitas Konstruk
Dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen yang disusun mampu menghasilkan pengukuran yang relevan dengan proposisi teori.
Validitas dalam penelitian kuantitatifCakra Wikara Indonesiahttps://cakrawikara.id uploads 2022/03 11-...
Rumus Menguji Validitas Data Berskala
1.Buat skor total masing-masing variabel  (Tabel perhitungan skor)
2.Klik Analyze ->  Correlate  ->  Bivariate  (Gambar/Output SPSS)
3. Masukan seluruh item variabel x ke Variabels
4.Cek list Pearson ; Two Tailed ; Flag
5.Klik Ok
Rumus Menguji Reabilitas Data Berskala
1.Klik Analyze -> Scale -> Reliability Analysis
2.Masukan seluruh item variabel X ke Items
3.Pastikan pada model terpilih Alpha
4. Klik Ok
https://qmc.binus.ac.id/2014/11/01
Apa yang dimaksud dengan metode triangulasi?
Menurut Sugiyono (2015:83) triangulasi data merupakan teknik pengumpulan data yang sifatnya menggabungkan berbagai data dan sumber yang telah ada. Menurut Wijaya (2018:120-121), triangulasi data merupakan teknik pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu.
Triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berdeda. Sebagaimana dikenal, dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan metode wawancara, obervasi, dan survei.
Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif - UIN Malanguin-malang.ac.idhttps://uin-malang.ac.id triangulasi-dalam-penelitian-k...
Apa yang dimaksud dengan sumber triangulasi?
TriangulasiDiartikan sebagai pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dalam penelitian ini melakukan wawancara dengan beberapa informan contohnya yaitu kepala sekolah, waka kurikulum, guru muatan l, dan siswa kelas.
Triangulasi yang digunakan penelitian ini yakni sebagai berikut:
Triangulasi SumberTriangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Peneliti memperoleh data berbagai sumber yaitu kepala madrasah, guru muatan lokal, dan siswa kelas.
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan ...IAIN Kudus Repositoryhttp://repository.iainkudus.ac.id ...
Beberapa rumus untuk menentukan jumlah sampel antara lain :
1. Rumus Slovin (dalam Riduwan, 2005:65) n = N/N(d)2 + 1. n = sampel; N = populasi; d = nilai presisi 95%
2. Formula Jacob Cohen (dalam Suharsimi Arikunto, 2010:179) N = L / F^2 + u + 1.
3. Rumus berdasarkan Proporsi atau Tabel Isaac dan Michael.
Berdasarkan rumus tersebut, sebelum melakukan penghitungan ukuran sampel, kita harus menetapkan tiga nilai berikut.
* Tingkat kepercayaan yang diinginkan, yang menentukan nilai kritis dari distribusi normal standar.
* Besaran kesalahan pengambilan sampel(margin of error) yang dapat diterima.
* Standar deviasi populasi.
