Mohon tunggu...
Cecilia Eufrasia Jessica
Cecilia Eufrasia Jessica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Saya senang mempelajari hal-hal baru untuk menambah wawasan dan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Jurnalisme Masa Depan dan Masa Kini di Indonesia

22 Oktober 2023   17:00 Diperbarui: 22 Oktober 2023   17:00 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan yang kedua adalah safety jurnalism. Indonesia masih memiliki banyak kasus mengenai safety jurnalism terbukti melalui data yang diambil dari AJI atau Aliansi Jurnalis Independen 

Gambar Kekerasan yang Terjadi Tahun 2023        Sumber: Aliansi Jurnalis Independen
Gambar Kekerasan yang Terjadi Tahun 2023        Sumber: Aliansi Jurnalis Independen

Banyaknya kekerasan yang terjadi kepada jurnalis menjadi sebuah tantangan karena masih banyaknya kekerasan fisik, pengusiran atau pelarangan peliputan, ancaman atau teror yang dapat berupa doxing, perusakan alat dan atau/ hasil data peliputan, serta pelecehan yang terjadi kepada jurnalis perempuan dan pelakunya sendiri dari berbagai kalangan yang ada seperti polisi, massa, hingga orang yang tidak dikenal. Oleh karena itu, hal ini menjadi tantangan dan hal yang darurat untuk jurnalis dalam menjalankan tugas mereka untuk menyebarkan informasi dan kebenaran kepada masyarakat. 

Tantangan ketiga adalah news avoidance posisi seseorang tidak mau membaca berita. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya banjir informasi melalui internet sehingga orang menghindari berita, kehadiran content creator pada berbagai platform yang menyediakan konten yang menarik karena menggunakan visual, audio, serta video sehingga orang-orang lebih senang menonton konten mereka. Platform yang digunakan para content creator adalah seperti tiktok dan instagram yang menarik para generasi Z dan strawberry generation. Oleh karena itu, para portal berita dan stasiun berita besar harus beradaptasi dan menarik para content creator untuk bekerjasama dalam memberitakan informasi berita kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak menghindari berita yang ada. 

Tantangan yang keempat adalah siapapun dapat menajadi jurnalis. Menurut Widodo (2020), jurnalisme terus bergerak sesuai zaman sehingga jurnalisme masa kini dan masa depan bergerak ke model horizontal transaksional yang audiensnya tidak lagi pasif tetapi aktif. Audiens dapat mengkonsumsi berita sekaligus menjadi pembuat berita. Hal ini menjadi tantangan karena seseorang dapat menjadi jurnalis tanpa perlu mempelajari bagaimana menjadi jurnalis yang baik melalui sekolah, dan siapapun bisa melalui platform yang terbuka lebar kepada siapapun dan masyarakat sekarang menyukai platform tersebut karena kemudahan informasi yang didapat dan lebih fleksibel dan terasa menyenangkan untuk dilihat dan ditonton oleh masyarakat. 

Daftar Pustaka: 

https://advokasi.aji.or.id

https://newsgpt.ai 

https://vik.kompas.com/punan-batu-pengetahuan-yang-menumbuhkan-harapan/ 

Zaenuddin, Muhammad. (2023, 31 Januari). Apa Itu Artificial Intelligence? Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya. Kompas.com. Diakses pada 22 Oktober 2023, dari https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/31/120100965/apa-itu-artificial-intelligence-pengertian-manfaat-dan-penerapannya?page=all 

Widodo, Y. (2020). Buku Ajar Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun