Saya Jessica Christina, mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti prodi S1 Hospitaliti dan Pariwisata 2017 - dan salah satu penerima Beasiswa Unggulan Kemdikbud Republik Indonesia. Tulisan yang saya buat biasanya berdasarkan pengalaman atau pendapat pribadi saya.
Pandemi sudah berjalan satu setengah tahun lamanya hingga sekarang.
Pada tahun 2020, kita melewati banyak sekali tren cemilan. Pertama kali pada bulan Maret 2020 adalah Dalgona Coffee. Selalu ada saja minuman itu di dalam Instagram Story. Dalgona Coffee menjadi tren selama beberapa bulan dan terus berkembang, hingga diangkat menjadi ide bisnis bagi sebagian orang.
Dalgona Coffee menjadi sesuatu yang viral dan unik. Hingga awal 2021, banyak yang menjual Dalgona Coffee mulai dari kafe, hingga pedagang kaki lima yang dijual segelas hanya Rp5.000. Namun di Juli 2021, walaupun kita menghadapi PPKM kembali, bahkan saya juga tidak mendengar kata-kata "dalgona" lagi.
Maju ke Agustus 2020, dimana Korean Garlic Butter Bread muncul dan menjadi tren di Indonesia. Awalnya, roti ini tidak banyak dijual di pasaran sehingga banyak yang membuatnya sendiri di rumah.
Adapun yang menjual, harganya pun mahal. Bisa sampai Rp50.000 untuk 1 roti. Para pebisnis toko roti memanfaatkan tren ini, dan turut mengembangkan roti yang satu ini. Sehingga, Korean Garlic Butter Bread sudah dengan mudah didapatkan dan juga harganya terjangkau.
Pada menjelang akhir 2020, cloud bread menjadi tren karena terkenal dari TikTok. Kue Awan ini unik karena memiliki tekstur yang seperti busa - lembut, namun sangat ringan.
Cara pembuatannya juga mudah, yang terpenting adalah meringue (putih telur yang dikocok hingga kaku) dan gula. Walaupun begitu, tren ini sudah pudar bahkan sebelum masuk tahun 2021.Â
Di tahun 2021, saya melihat belum ada cemilan yang viral dan juga belum ada cemilan dengan inovasi baru. Adapun cemilan yang terkenal beberapanya khas Korea.
Kaitannya, karena kita masih dalam masa pandemi COVID-19 dan lebih banyak waktu di rumah, ditambah dengan banyak pilihan drama Korea di tahun 2020 dan 2021.
Contohnya adalah Corndog yang mulai booming dan banyak dijual bahkan di area saya. Namun, corndog bukanlah cemilan baru sehingga potensi viralnya juga tidak besar.
Selain corndog, terdapat Korean Lunch Box Cake. Kue ini berukuran kecil, cukup untuk satu atau dua orang saja. Yang membuat kue ini unik adalah hiasannya yang hanya menggunakan buttercream, sehingga tidak berlebihan seperti kue ulang tahun pada umumnya.
Harganya yang masih masuk dengan kantong pelajar dan mahasiswa membuat kue ini digemari sebagai perayaan acara apapun - Ulang tahun, ucapan cepat sembuh, ucapan wisuda, atau sekedar pemberi semangat saja.
Sebagai pelanggan, kita bisa request rasa, warna, serta isian kue. Dan juga, untuk hiasannya kita bisa request warna krim, gambar, dan tulisan. Menurut saya, kue ini juga menarik dari segi warna krim yang (biasanya) pastel sehingga memberikan kesan yang bersih, minimalis, dan simple.
Terdapat juga Artisan Burger yang sedang uptrend menjadi bisnis di tahun 2021. Artisan artinya sesuatu yang dibuat tanpa menggunakan mesin / berdasarkan kemampuan si pembuat itu sendiri. Artisan Burger berarti adalah burger yang diracik sendiri oleh si penjual, dimana kemungkinan besar penjual tersebut turun tangan sendiri pada awal-awal bisnisnya. Harganya pun beragam, kita bisa membeli burger mulai dari Rp13.000 hingga Rp70.000 dan berbahandasar daging sapi. Di area tempat tinggal saya, artisan burger ini dijual secara bervariasi, ada yang di kedai, ada yang di stall, hingga di tendaan/kaki lima. Nah, walaupun sedang tren, namun burger juga bukan sesuatu yang baru. Bisa viral sampai segimana, sih?
Di tahun 2021, memang belum terdapat cemilan yang viral. Sejujurnya, saya juga berharap dalam beberapa bulan dari sekarang akan ada cemilan yang viral dan bisa menyamai tren Dalgona Coffee. Kira-kira, cemilan manis atau asin yang akan jadi tren ya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H