Hal tersebut bukan tanpa sebab, media analog melewati proses yang panjang mulai dari editing, layout, proof reading, hingga akhirnya disebarluaskan.
Sementara media digital tidak melewati langkah-langkah sedetail itu. Sifat media digital yang memungkinkan untuk melakukan editing dan dapat dihapus kapan saja membuat media ini menghasilkan tulisan yang cepat namun cenderung "asal-asalan".
Dengan alasan-alasan di atas, wajar jika khalayak menaruh kepercayaan lebih pada media analog ketika berbicara mengenai kredibilitas.
Walaupun demikian, menurut Brian Carroll bukunya Writing for Digital Media berpendapat bahwa setidaknya ada 7 hal yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kredibilitas pada tulisan digital:
1. Navigasi situs yang mudah digunakanÂ
Pembaca tidak ingin membuang ketika mencari informasi di media digital. Sebaiknya hilangkan hal-hal yang tidak menunjang tulisan digital kamu.
2. Desain yang sederhanaÂ
Jangan sampai pembaca kesulitan dan harus meluangkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan karena desain yang kamu buat terlalu ramai atau rumit.
3. Tampilan grafis yang menarikÂ
Hal pertama yang diperhatikan pembaca biasanya adalah tampilan grafis. Oleh karena itu penting untuk sebuah naskah digital mendapat first impression yang baik  sehingga dapat membuat tulisan kamu dinilai lebih professional.
4. Penulisan yang baikÂ