Tulisan digital seringkali dilekatkan dengan stigma negatif karena mengutamakan kecepatan daripada ketepatan. Tak heran jika dipandang tidak kredibel. Dengan melakukan 7 hal di bawah dapat membantu tulisan digitalmu menjadi lebih kredibel.Â
Apakah kamu sudah tahu perbedaan antara media analog dan media digital?
Jika belum, ini dia beberapa perbedaannya.Â
Sederhananya, Â media analog adalah media yang memiliki bentuk fisik. Biasanya kita sebut dengan istilah media cetak.
Salah satu karakteristik yang menonjol dari media analog ini adalah bersifat satu arah. Di mana pembaca tidak dapat memberikan feedback untuk informasi yang mereka terima.
Berbeda dengan media analog, media digital lahir dari kecanggihan teknologi. Membuat pembaca tidak perlu repot-repot menggotong informasi dalam bentuk fisik seperti koran, majalah, tabloid, dsb.
Media digital memfasilitasi pembaca untuk memberikan feedback yang dapat dilakukan dengan memberikan komentar pada kolom yang sudah disediakan.
Meskipun demikian, kedua jenis media ini memiliki tujuan yang sama yakni memberikan informasi. Walaupun memiliki tingkat kredibilitas yang berbeda.
Banyak orang sepakat bahwa media analog memiliki akurasi dan verifikasi yang lebih tinggi sehingga  lebih dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Hal tersebut bukan tanpa sebab, media analog melewati proses yang panjang mulai dari editing, layout, proof reading, hingga akhirnya disebarluaskan.
Sementara media digital tidak melewati langkah-langkah sedetail itu. Sifat media digital yang memungkinkan untuk melakukan editing dan dapat dihapus kapan saja membuat media ini menghasilkan tulisan yang cepat namun cenderung "asal-asalan".
Dengan alasan-alasan di atas, wajar jika khalayak menaruh kepercayaan lebih pada media analog ketika berbicara mengenai kredibilitas.
Walaupun demikian, menurut Brian Carroll bukunya Writing for Digital Media berpendapat bahwa setidaknya ada 7 hal yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kredibilitas pada tulisan digital:
1. Navigasi situs yang mudah digunakanÂ
Pembaca tidak ingin membuang ketika mencari informasi di media digital. Sebaiknya hilangkan hal-hal yang tidak menunjang tulisan digital kamu.
2. Desain yang sederhanaÂ
Jangan sampai pembaca kesulitan dan harus meluangkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan karena desain yang kamu buat terlalu ramai atau rumit.
3. Tampilan grafis yang menarikÂ
Hal pertama yang diperhatikan pembaca biasanya adalah tampilan grafis. Oleh karena itu penting untuk sebuah naskah digital mendapat first impression yang baik  sehingga dapat membuat tulisan kamu dinilai lebih professional.
4. Penulisan yang baikÂ
Penulisan yang baik akan membuat tulisanmu dipandang lebih kredibel. Ini dapat didukung dengan penggunaan diksi atau tanda baca yang tepat.
5. Kelengkapan informasi kontakÂ
Dengan menyertakan informasi kontak yang lengkap, dapat membuat pembaca kamu merasa bahwa ada orang yang bertanggung jawab atas informasi yang ditulis.
6. Keterlibatan ahli
Kredibilitas suatu naskah digital akan meningkat ketika ada ahli yang terlibat karena seorang ahli dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih.
7. Tautan situs yang relevanÂ
Penting untuk menautkan situs yang relevan pada naskah digital kamu supaya pembaca dapat memiliki rujukan yang tepat pada sesuatu yang berkaitan. Ini adalah upaya agar pembaca kamu tidak perlu memberikan effort lebih pada sesuatu yang ingin mereka ketahui.
Demikian 7 hal yang harus kamu lakukan supaya naskah digitalmu tidak kalah kredibel dibandingkan dengan tulisan yang ada pada media analog.Â
Semoga bermanfaat!
Referensi:Â
Carroll, B. (2010). Writing for Digital Media. New York, NY: Routledge.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H