Dalam menjalani kehidupan, kita tidak pernah lepas dari yang namanya kebutuhan. Tentu, kebutuhan itu dapat berupa banyak hal. Namun pasar selalu menyediakan suatu hal yang kita butuhkan, dalam berbagai jenis atau yang biasa kita sebut dengan "brand". Lalu pertanyaannya, bagaimana kita dapat mengetahui sesuatu dari berbagai macam pilihan yang disediakan agar sesuai dengan keinginan kita? Ya, salah satu jawabanya adalah melalui iklan.
Tidak dapat dipungkiri, memang cara tepat dan efektif agar suatu produk itu dapat dikenal adalah dengan beriklan. Sehingga harus kita akui bahwa saat ini, iklan merupakan alat komunikasi utama bagi produsen.
Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang memiliki kekuatan yang penting yang digunakan sebagai alat pemasaran. Iklan membantu dalam menjual barang, memberikan layanan, dan ide melalui saluran tertentu dan disampaikan secara persuasif (Wright, 1978).
Saat kita berbicara mengenai dunia iklan atau advertising, pasti tidak ada habisnya. Bahkan setiap produk yang kita gunakan dan konsumsi juga merupakan buah dari berhasilnya iklan itu sendiri.
Banyak strategi yang  dilakukan suatu agensi iklan untuk memasarkan produknya, agar tampak menarik. Salah satunya adalah menggunakan brand ambassador yang sesuai dengan produk maupun kampanye mereka.Â
Salah satu iklan global produk core nation adalah iklan Maybelline. Saya yakin, setiap kita yang membaca artikel ini, khususnya perempuan, tidak ada yang tidak tahu produk kosmetik internasional ini. Perusahaan ini adalah perusahaan yang dipayungi oleh L'Oreal Group. Maybelline sudah dipasarkan pada 129 negara termasuk Indonesia, dan tentu negara asalnya yaitu Amerika (Sholikhawan, 2020)
Cara suatu brand mengangkat produknya agar nampak di masyakat ada banyak cara. Maybelline menggunakan brand ambassador yang sesuai dengan slogannya pada setiap negara yang mereka pasarkan. Iklan yang dikeluarkan negara Amerika dan Indonesia, memiliki kesamaan yaitu keduanya memilih wanita yang merefleksikan kampanye mereka yaitu, "Make it Happen". Slogan yang dibuat oleh Maybelline di Amerika ini menjadi acuan untuk setiap negara agar mengkampanyekan hal yang sama.Â
Walaupun Maybelline merupakan produk kosmetik, namun Maybelline seperti mendobrak stigma bahwa cantik itu berdasarkan riasan  yang kita kenakan. Melalui kampanyenya make it happen itu justru mengisyaratkan bahwa kecantikan itu juga berasal dari kepercayaan diri kita, kecerdasan, keoptimisan kita akan sesuatu, dan tentu keberanian kita untuk berbuat sesuatu.Â
Di Amerika, salah satu brand ambassador yang dipilih Maybelline adalah Camila Cabello dan di Indonesia adalah Pevita Pearce. Dimana keduanya dikenal sebagai perempuan dengan segudang bakat, keberanian mereka menampilkan sesuatu yang mereka miliki, dan kepandaiannya membawa diri. Hal itu membuat keduanya terlihat sangat menarik di mata kebanyakan orang.Â
Mereka merupakan definisi cantik yang diinginkan Maybelline. Tentu Maybelline memilih perempuan-perempuan ini sebagai cerminan dari kecantikan di tiap negara yang berbeda sesuai dengan perbedaan budaya yang mereka anut juga. Namun pada dasarnya mereka lebih melihat pada inner beauty para brand ambassador nya.Â
Pertumbuhan media komunikasi sudah menghasilkan permintaan akan ketersediaan biro iklan untuk mengembangkan minat beli suatu produk yang diiklankan (McPhail, 2014). Melanglang buana nya nama Maybelline New York di pasar kosmetik dunia juga merupakan bukti konkrit bagaimana iklan merupakan cara tepat dalam hal meningkatkan penjualan suatu produk.
Daftar PustakaÂ
McPhail. T. (2014). Global Communication Theories, Stakeholder, and Thrends. UK: Willey Blackwell.Â
Sholikhawan, F. (2020, Februari 7). Maybelline brand kosmetik asal amerika yang sudah menyebar ke 129 negara. Tribunnews.com. Diakses dari https://video.tribunnews.com/view/122847/maybelline-brand-kosmetik-asal-amerika-yang-sudah-menyebar-ke-129-negara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H