Mohon tunggu...
Jessicaadlnl
Jessicaadlnl Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kesehatan dan Medis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Ekonomi Akibat Stunting dan Cara Menguranginya

20 Juni 2024   06:23 Diperbarui: 20 Juni 2024   06:38 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Stunting adalah sebuah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan ekonomi individu serta masyarakat. Dampak ekonomi stunting dapat berupa beban kesehatan tambahan, pendidikan khusus, dan produktivitas yang rendah, serta menghambat potensi generasi masa depan.

Beban Ekonomi Stunting 

 

Stunting dapat mengakibatkan beban ekonomi yang besar, baik bagi individu maupun masyarakat. Beban ini dapat berupa biaya perawatan kesehatan tambahan, pendidikan khusus, dan biaya produktivitas yang rendah. Stunting juga dapat menghambat perkembangan fisik dan kognitif anak-anak, yang pada gilirannya dapat mengurangi produktivitas mereka saat dewasa. Hal ini dapat menghambat upaya Indonesia untuk menjadi negara yang berdaya saing tinggi di pasar global.

Stunting Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja di Masa Depan

 

Stunting memiliki dampak yang signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di masa depan. Berikut beberapa cara stunting mempengaruhi produktivitas tenaga kerja:

Keterbelakangan Mental: Stunting dapat memperlambat perkembangan otak, yang pada gilirannya dapat menghambat kemampuan belajar dan meningkatkan risiko keterbelakangan mental. Keterbelakangan mental ini dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk berkontribusi secara optimal dalam industri dan ekonomi, sehingga mengurangi produktivitasnya.

Rendahnya Kemampuan Belajar: Stunting juga dapat berdampak pada rendahnya kemampuan belajar, yang dapat menghambat kemampuan seseorang untuk meningkatkan kemampuan profesional dan meningkatkan produktivitasnya.

Risiko Penyakit Kronis: Stunting dapat meningkatkan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Penyakit-penyakit ini dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk bekerja secara efektif dan meningkatkan biaya kesehatan, sehingga mengurangi produktivitasnya.

Penurunan Literasi: Stunting dapat berdampak pada penurunan literasi seseorang, yang dapat menghambat kemampuan seseorang untuk meningkatkan kemampuan profesional dan meningkatkan produktivitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun