Etika dan tata cara chat ke dosen yang baik dan benar itu perlu diketahui oleh seluruh mahasiswa. Tidak jarang mahasiswa diberi kesan yang kurang baik oleh dosen hanya karena tidak tahu etika dasar berkomunikasi lewat chat. Menghubungi dosen itu memang susah-susah gampang, ada kalanya cepat dibalas ada juga yang dicuekin bahkan tidak dibalas. Tapi terlepas dari semua hal itu, tentu mahasiswa harus paham dulu caranya untuk menghubungi dosen dengan baik dan benar, karena ini jadi syarat pertama untuk chat-mu bisa dibalas oleh dosen.
Jangan khawatir, berikut beberapa tips dan etika yang baik untuk chat dosen lengkap dengan contoh serta template chat yang bisa langsung kamu gunakan.
Yuk, dilihat sampai akhir!
Cara chat dosen dengan baik dan beretika
Sebelum mengirim pesan melalui chat kepada dosenmu, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini:
1. Waktu Mengirim Pesan
Perhatikan kapan waktu yang tepat untuk menghubungi dosen. Pilihlah waktu yang biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau beribadah termasuk diakhir pekan (sabtu dan minggu) dan hari libur.
Contoh: hindari menghubungi dosen di atas pukul 20.00, disaat waktu ibadah, dan hari libur.
2. Gunakan Salam Pembuka
Awali dengan sapaan atau mengucapkan salam. Bagi muslim tentu mengucapkan salam adalah hal yang baik, karena saling mendoakan dalam kebaikan antara keduanya.
Contoh: Selamat pagi Bapak/Ibu atau Assalamu'alaikum Selamat pagi/siang Bapak/Ibu (apabila kedua belah pihak sesama Muslim)
3. Ucapkan Permohonan Maaf
Ucapkan kata maaf untuk menunjukan sopan santun dari kerendahan hati anda serta penghargaan kepada dosen karena meluangkan waktu ditengah berbagai kesibukannya yang padat.
Contoh: "Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu"
4. Memperkenalkan Diri
Setiap dosen pasti menghadapi ratusan mahasiswa setiap harinya dan tidak menyimpan nomor kontak seluruh mahasiswa. Maka pastikan anda menyampaikan identitas diri anda disetiap awal komunikasi/percakapan (seperti sebutkan nama lengkap, NIM, dan kelas pada awal chat).
Contoh: "Nama saya Vanessa NIM 214563798 Mahasiswi Prodi Manajemen Angkatan 2021, semester ini mengambil mata kuliah Statistik dikelas Ibu/Bapak"
5. Penggunaan Bahasa/Kata
Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, tanda baca yang baik dan dalam konteks formal. Termasuk hindari juga bahasa gaul atau emoji yang berlebihan, serta jangan menggunakan kata ganti "Anda/Kamu" kepada dosen karena terasa kurang sopan.
Contoh: hindari menyingkat kata seperti "sy, dmn, otw, kpn, n, brp" dan hindari kata panggilan non-formal seperti "aku, ok, iy, ye, y, dll"
6. Kalimat Sederhana dan Efektif
Saat mengirimkan pesan kepada dosen, hindari menulis kalimat yang terlalu panjang dan bertele-tele. Tulislah pesan dengan singkat dan jelas. Jika ingin bertanya, rumuskan pertanyaan dengan jelas dan spesifik. Jelaskan terlebih dahulu materi yang ingin ditanyakan, kemudian ajukan pertanyaan yang to the point.
Contoh: "Saya memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu di lembar pengesahan saya. Kapan kiranya saya dapat menemui Bapak/Ibu?"
7. Ucapkan Salam Penutup dan Terima kasih
Jangan lupa akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih atas waktu dan respon dosen atau salam sebagai penutup.
Contoh: Baik Bapak/Ibu, terimakasih atau wassalaamu'alaikum dan terima kasih Bapak/Ibu"
8. Hindari melakukan spam
Dosen mungkin tidak selalu bisa langsung membalas chat setiap mahasiswa yang menghubunginya. Tunggulah dengan sabar dan jangan spam chat atau mengirim banyak chat berkali-kali. Spam chat tentu akan meninggalkan kesan yang cukup buruk. Jika tidak dibalas dalam waktu yang wajar seperti lebih dari 3 hari atau berminggu-minggu, kirimkan chat pengingat dengan sopan.
Setelah mempelajari etika dan cara mengirim chat kepada dosen, berikut adalah contoh umum untuk chat kepada dosen:
"Selamat pagi/siang bapak/ibu, mohon maaf mengganggu waktu bapak/ibu. Saya Vanessa NPM 214563798 Mahasiswi Prodi Manajemen Angkatan 2021 yang saat ini sedang menulis skripsi dan Bapak/Ibu sebagai pembimbingnya. Saat ini saya membutuhkan tanda tangan Bapak/Ibu pada lembar pengesahan saya. Kapan kiranya saya bisa menemui Bapak/Ibu? Terima kasih sebelumnya"
Demikian etika yang baik dan benar dalam menghubungi dosen melalu chat, tips ini bisa saja berbeda-beda tergantung dengan karakter dosen masing-masing. Akan tetapi secara umum, menggunakan etika ini tentu jauh lebih baik ketimbang tidak ada etika sama sekali ketika menghubungi dosen. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI