Mohon tunggu...
Jesika Rizky Ananda
Jesika Rizky Ananda Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa Psikologi yang like teaching dan love children. Basic di dunia Psikologi dengan konsentrasi Psikologi Klinis Anak. Menaruh minat besar terhadap dunia anak-anak, pendidikan, serta sosial masyarakat Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

3 Hal Ini Akan Membuatmu Berpikir Ulang untuk Bersantai-santai di Perkuliahan

11 Juni 2016   14:53 Diperbarui: 15 Juni 2016   13:01 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persaingan Dunia Kerja

“Santai, bro. Hidup ini masih panjang. Nikmati saja dulu. Jangan terlalu diburu-buru….”

Terus saja seperti itu. Selama menjadi mahasiswa, tak terhitung banyaknya waktu yang aku sia-siakan. Hingga kini aku menyesal mengapa tak kuraih suksesku sedari dulu. Kawan, sukses itu harus diraih secepatnya. Sukses bukan hanya perihal lulus sebagai sarjana lalu meniti karir dan kemudian membangun rumah tangga bahagia. No!Tuhan tidak menciptakan skenario hidup semudah itu. Coba sadari hal-hal menakutkan yang mungkin akan terjadi di masa depanmu ini.

1. Saat Melamar Pekerjaan, CV Cuma Berisi Riwayat Pendidikan. Kolom Prestasinya Kosong? MALU!

CV (Curiculum Vitae) adalah salah satu persyaratan mutlak yang harus ada saat kamu mengumpulkan berkas lamaran kerja. Biasanya yang dicantumkan di dalam CV adalah prestasi selama 5 tahun terakhir, selain riwayat pendidikan. Lalu apa yang bisa kamu cantumkan jika selama kuliah tidak ada prestasi yang kamu capai?? Coba tanya pada dirimu sendiri. Selama di bangku perkuliahan, prestasi apa yang telah kamu peroleh? Jangan sampai berkas lamaranmu langsung ditolak karena CV yang kamu buat hanya berisi riwayat pendidikan atau berisi prestasi selama di bangku SMA. Prestasi tidak bisa diraih hanya dengan duduk santai sembari menikmati kopi.

2. Persaingan Dunia Kerja yang Kejam dan Tanpa Ampun

Persaingan Dunia Kerja
Persaingan Dunia Kerja
Melamar pekerjaan tidaklah semudah yang kalian pikirkan. Coba perhitungkan dalam setahun berapa banyak lulusan sarjana dari kampus kalian? Berapa banyak lulusan sarjana dari kampus-kampus dalam satu provinsi? Berapa banyak lulusan sarjana dari kampus-kampus se Indonesia? Hanya ada satu hal yang mungkin bisa menolongmu mendapatkan pekerjaan. SKILL. Jangan hanya mengandalkan ijazah sarjana. Ribuan orang mempunyai ijazah yang sama dengan yang kau punya. Sedangkan SKILL tidak bisa kau peroleh hanya dengan santai-santai selama di perkuliahan. Think again!

3. Daya Tahan dalam Bekerja

Daya Tahan
Daya Tahan
Dalam perkembangan hidup manusia, fase dewasa dimana salah satu tugas manusia adalah bekerja, merupakan fase terpanjang. Dunia kerja dialami oleh manusia kurang lebih selama 30 tahun. Jauh lebih lama dibandingkan dengan masa sekolah yang hanya berkisar 12-16 tahun. Jika kamu terbiasa hidup santai bahkan ketika berada di perkuliahan, maka kamu tidak akan bisa bertahan di dunia kerja. Dunia kerja membutuhkan lebih dari sekedar kecakapan kerja, namun juga daya tahan. Hanya orang-orang yang terbiasa hidup keras yang akan mempunyai daya tahan tinggi. Jika kamu tidak memiliki daya tahan di dunia kerja, maka kamu akan cepat merasa lelah dan bosan. Hal ini dikarenakan selama hidupmu lebih banyak dihabiskan untuk bersantai.

“Masa muda itu harus dinikmati. Jangan sampai kau kehilangan masa muda hanya demi karir…”

Memang benar, masa muda itu harus dinikmati. Kita juga tidak bisa egois terhadap diri sendiri untuk terus memaksanya melakukan hal-hal keras. Hanya saja, jangan sampai pemikiran ini menjadikan kita terlena sehingga menunda-nunda kesuksesan. Jika memang sukses bisa kita raih secepat mungkin, kenapa tidak?? Dengan berkarir lebih awal, kemungkinan besar kita akan mencapai puncak karir lebih cepat di usia yang masih muda. Menyenangkan bukan?

Dengan tidak menunda prestasi, berarti kita mempercepat kesuksesan. Kita tidak pernah tau halang rintang apa yang akan kita hadapi di luar sana, di dunia yang jauh lebih besar. Semua dimulai di bangku perkuliahan ini, Kawan. Karena ketika kita sudah berada di bangku kuliah, kita sudah memasuki fase dewasa awal di perkembangan hidup manusia. Sudah menjadi tugas kita untuk berbicara mengenai karir dan masa depan. Pahami apa saja yang mungkin terjadi di masa depanmu. Supaya tidak ada lagi waktu yang berlalu sia-sia karena kenyamanan dengan kehidupan yang santai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun