“Santai, bro. Hidup ini masih panjang. Nikmati saja dulu. Jangan terlalu diburu-buru….”
Terus saja seperti itu. Selama menjadi mahasiswa, tak terhitung banyaknya waktu yang aku sia-siakan. Hingga kini aku menyesal mengapa tak kuraih suksesku sedari dulu. Kawan, sukses itu harus diraih secepatnya. Sukses bukan hanya perihal lulus sebagai sarjana lalu meniti karir dan kemudian membangun rumah tangga bahagia. No!Tuhan tidak menciptakan skenario hidup semudah itu. Coba sadari hal-hal menakutkan yang mungkin akan terjadi di masa depanmu ini.
1. Saat Melamar Pekerjaan, CV Cuma Berisi Riwayat Pendidikan. Kolom Prestasinya Kosong? MALU!
CV (Curiculum Vitae) adalah salah satu persyaratan mutlak yang harus ada saat kamu mengumpulkan berkas lamaran kerja. Biasanya yang dicantumkan di dalam CV adalah prestasi selama 5 tahun terakhir, selain riwayat pendidikan. Lalu apa yang bisa kamu cantumkan jika selama kuliah tidak ada prestasi yang kamu capai?? Coba tanya pada dirimu sendiri. Selama di bangku perkuliahan, prestasi apa yang telah kamu peroleh? Jangan sampai berkas lamaranmu langsung ditolak karena CV yang kamu buat hanya berisi riwayat pendidikan atau berisi prestasi selama di bangku SMA. Prestasi tidak bisa diraih hanya dengan duduk santai sembari menikmati kopi.
2. Persaingan Dunia Kerja yang Kejam dan Tanpa Ampun
3. Daya Tahan dalam Bekerja
“Masa muda itu harus dinikmati. Jangan sampai kau kehilangan masa muda hanya demi karir…”
Memang benar, masa muda itu harus dinikmati. Kita juga tidak bisa egois terhadap diri sendiri untuk terus memaksanya melakukan hal-hal keras. Hanya saja, jangan sampai pemikiran ini menjadikan kita terlena sehingga menunda-nunda kesuksesan. Jika memang sukses bisa kita raih secepat mungkin, kenapa tidak?? Dengan berkarir lebih awal, kemungkinan besar kita akan mencapai puncak karir lebih cepat di usia yang masih muda. Menyenangkan bukan?
Dengan tidak menunda prestasi, berarti kita mempercepat kesuksesan. Kita tidak pernah tau halang rintang apa yang akan kita hadapi di luar sana, di dunia yang jauh lebih besar. Semua dimulai di bangku perkuliahan ini, Kawan. Karena ketika kita sudah berada di bangku kuliah, kita sudah memasuki fase dewasa awal di perkembangan hidup manusia. Sudah menjadi tugas kita untuk berbicara mengenai karir dan masa depan. Pahami apa saja yang mungkin terjadi di masa depanmu. Supaya tidak ada lagi waktu yang berlalu sia-sia karena kenyamanan dengan kehidupan yang santai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H