Mohon tunggu...
Jesika Rizky Ananda
Jesika Rizky Ananda Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa Psikologi yang like teaching dan love children. Basic di dunia Psikologi dengan konsentrasi Psikologi Klinis Anak. Menaruh minat besar terhadap dunia anak-anak, pendidikan, serta sosial masyarakat Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bingung Memilih Pekerjaan yang Cocok Untukmu? Yuk, Kenali Working Stylemu

6 Juni 2016   16:28 Diperbarui: 6 Juni 2016   17:53 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Setiap orang memiliki working style yang berbeda. Jangan sampai kamu salah memilih pekerjaan. Yuk, memilih dengan cerdas."

Kamu pasti pernah bertanya-tanya, "sebenarnya pekerjaan yang cocok buatku nanti apa ya?" Atau pertanyaan-pertanyaan lain seperti, "aku kok merasa tidak nyaman dengan pekerjaan ini." "Ah, pekerjaan ini membosankan." Nah, pertanyaan-pertanyaan ini hampir selalu muncul dalam pemikiran orang-orang yang sudah bekerja. Banyak dari mereka merasa tidak cocok dengan pekerjaan yang saat ini sedang ditekuni. Bahkan, tidak jarang mereka merasa bahwa mereka tidak kompeten. Cara berpikir seperti inilah yang SALAH BESAR! Setiap orang mempunyai kompetensi masing-masing di bidangnya. Hanya saja banyak orang-orang yang tidak mengenali diri sendiri. Mereka tidak paham pekerjaan apa yang sebenarnya mereka inginkan dan yang sesuai dengan kompetensi mereka. Working Style akan membantu kamu dalam menentukan pilihan pekerjaanmu

1. Sekretaris atau Manajer

Sekretaris
Sekretaris
Pernah liat ga orang yang susunan kamarnya rapi banget? Letak meja belajar, rak buku, dan lain sebagainya tertata rapi dan apik. Barang-barang di kamarnya selalu tertata dengan baik. Ia tidak pernah mau membiarkan lembar-lembar kertas sisa tugas kuliah berserakan. Nah, orang seperti ini memiliki kemampuan manajerial yang baik. Biasanya mereka mampu membuat plan kegiatan mereka setiap harinya mulai dari bangun tidur di pagi hari sampai tidur lagi di malam hari. 

Atau ketika mereka akan pergi mengunjungi suatu tempat, biasanya mereka sudah menyiapkan planning jauh-jauh hari sebelumnya. Orang dengan kemampuan manajerial yang baik biasanya juga multitasking. Coba perhatikan di sekelilingmu. Mungkin kamu akan menemukan orang yang menelpon sambil mencatat sesuatu dan sesekali mengecek file di komputer. Atau manajer artis yang mampu menyusun jadwal artis yang padat tanpa ada yang tabrakan sama sekali. Yah, orang seperti ini sangat cocok di bidang pekerjaan yang menuntut kemampuan manajerial yang baik seperti Sekretaris dan Manajer. Bisa dibayangkan bagaimana orang yang sembrono dan berantakan menjadi Sekretraris. Sudah pasti jadwal atasannya akan kacau dan semua berkas-berkas penting pun tercecer. So, buat kamu yang merasa memiliki kemampuan manajerial yang baik, jangan ragu untuk mencoba melamar pekerjaan sebagai Sekretaris.

2. Leader atau Pemimpin

Leader (Pemimpin)
Leader (Pemimpin)
Kamu orang yang sembrono namun berani ambil resiko dengan alasan yang logis? Kamu sangat cocok menjadi seorang leader. Leader adalah orang yang dapat diandalkan dalam keadaan kritis untuk mengambil keputusan strategis. Memang kebanyakan leader bukanlah orang yang memiliki kemampuan manajerial yang baik, oleh karena itu ia membutuhkan Sekretaris andal untuk mengatur hal-hal yang bersifat prosedural.

3. Teknisi Operasional

Teknisi
Teknisi
Pernah ga sih di kelas kamu merasa bosan mendengarkan materi dari dosen? Atau kamu paling malas kalau diajakin rapat? Tapi kamu bakal bergairah jika bekerja langsung praktek. Nah, khusus buat kamu dengan working style ini, cocoknya memilih pekerjaan di bidang Teknisi Operasipnal. Karena pekerjaan sebagai teknisi menuntut kemampuan praktis dari pekerjanya. Kamu tidak harus merumuskan ide-ide, rapat, meeting, dan lain sebagainya. Kamu hanya perlu menjalankan apa yang sudah ada. Biasanya working style seperti ini dimiliki oleh mahasiswa teknik. Maka jangan heran, kalau mereka sering mengantuk di kelas saat dosen menyampaikan materi.

4. Humas, Mediator, Public Relation, dan Sales Promotion

Humas (Hubungan Masyarakat)
Humas (Hubungan Masyarakat)
Dalam kegiatan sehari-hari, banyak kita temui orang yang sifatnya ramah, hangat, dan friendly. Orang ini selalu bisa mencairkan suasana yang tegang. Kehadirannya dinanti-nanti dan ketidakhadirannya dipertanyakan. Ada orang yang supel, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu merespons lawan bicaranya dengan baik. 

Biasanya kata-kata yang diucapkan oleh orang ini selalu bisa menarik perhatian orang lain. Ia mampu membujuk orang lain dengan kata-kata manis yang diucapkannya. Nah, sikap hangat dan kemmapuan komunikasi ini sangat diperlukan dalam bidang pekerjaan interpersonal seperti Humas, Public Relation, Mediator, dan Sales Promotion. Pekerjaan-pekerjaan ini menuntut karyawannya untuk mampu menjaring klien sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu, untuk kamu yang kemampuan komunikasinya masih kurang atau lebih suka bekerja sendiri di tempat sepi, hindari memilih pekerjaan-pekerjaan ini yah...

5. Problem Solver

Problem Solver
Problem Solver
Kamu pernah mendengar tentang tokoh fiksi bernama Sherlock Holmes? Ya, Sherlock Holmes adalah seorang detektif yang mempunyai kemampuan membaca situasi dan pemahaman deduktif yang kuat. Tokoh ini mencerminkan working style yang cocok untuk menjadi Problem Solver. Problem Solver sangat cocok dipilih bagi kamu yang mempunyai daya tahan yang kuat terhadap permasalahan yang sedang dihadapi. Apalagi jika kamu bisa menemukan banyak alternatif solusi dari permasalahan yang sedang kamu hadapi tersebut. Jangan lupa, menjadi Problem Solver juga harus pandai membaca situasi. Jadi, harus peka yah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun