Menurut Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kutai Barat........"
Aku membeku, sekujur tubuhku seakan mati rasa mendengar berita yang disiarkan di televisi salah satu kafe sore ini. Berusaha meyakinkan diriku bahwa itu bukan Bapa, mungkin hanya nama, asal daerah dan tempat mereka bekerja yang sama. Masih dalam keterdiaman, handphone-Ku berdering, panggilan masuk dari Mama. Dengan tangan gemetar dan air mata yang menggenang di pelupuk mata, Aku beranikan diri mengangkat panggilan, dalam hati berusaha menguatkan diri bahwa semua tidak seperti pikiranku.Â
"Halo Ma" dengan nada suara bergetar Aku menyapa.
"Rini, Bapa Rini, Ba..Bapa...Bapa sudah tidak ada Rini" Suara tangis Mama yang pecah menggema di gendang telingaku, menyadarkan Aku bahwa semuanya benar. Bapa telah tiada. Dan kesadaranku perlahan hilang.***Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H