Mohon tunggu...
Jesika Agresia Sianturi
Jesika Agresia Sianturi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 BK UNESA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Reformasi Pendidikan: Pandangan Mendalam terhadap Kurikulum Nasional dan Visi 2030

11 Desember 2023   19:23 Diperbarui: 11 Desember 2023   20:23 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa kurikulum di atas menunjukkan bahwa sejak awal kemerdekaaan pemerintah dan Indoneseia telah mengusahakan dan melakukan perubahan untuk menciptakan manusia Indonesia yang dapat mewujudkan tujuan nasioanal bangsa.

Kini sudah 78 tahun Indonesia merdeka dan bertekad mewujudkan tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, namun kenyataannya tujuan mulia itu belum juga terwujud. Kita belum mampu mengatasi krisis air dan makanan di musim tertentu. Kita belum mampu mengatasi bencana alam yang terus-menerus menimpa Indonesia. Kita masih bergantung pada teknologi buatan bangsa lain. Kita juga masih menjadi pengimpor disaat seharusnya kitalah yang menjadi pengekspor.

Laporan Economist (September 2006) menyebutkan bahwa Indonesia tidak masuk ke dalam kelompok 10 besar ekonomi dunia di tahun 2040. Sementara perkiraan Forum Indonesia menyebutkan bahwa pada tahun 2030 Indonesia akan masuk ke dalam kelompok 5 besar ekonomi dunia. Maka dari itu perkiraan visi Indonesia 2030 tidak dapat dipandang hanya sebagai ramalan saja.

Apa saja yang menjadi visi Indonesia di tahun 2023

  • Empat Pertanyaan Strategis
  • Sejauh mana materi pelajaran sekolah menegaskan proses penyamaian profil manusia Indonesia yang diangankan?
  • Sejauh mana buku pelajaran sekolah berfungsi sebagai instrumen operasional untuk menyemaikan identitas dan rasa kebaggaan?
  • Apakah kebijakan dan politik perbukuan sinergis dengan wacana besar pencerdasan bangsa dan nasionalisme?
  • Apa yang secara mendasar, tetapi konkret dan operasional harus dilakukan?

  • Tentang Mimpi Besar Indonesia
  • Kontribusi untuk Masa depan Ekonomi
  • Kurikulum Beridentitas Kerakyatan

Bagaimana kita sebagai generasi muda mewujudkan visi Indonesia 2030?

Menurut worldtop20.org, peringkat Pendidikan Indonesia tahun 2023 menduduki peringkat ke-67 dari 203 negara. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan di Indonesia perlu dibenahi. Finlandia merupakan salah satu negara yang masuk top 10 negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Banyak negara yang mencontoh sistem pendidikan dan kurikulum yang digunakan negara ini. Finlandia memiliki Kerangka Kurikulum Nasional untuk Pendidikan Dasar (National Core Curriculum for Basic Education) yang memberikan pedoman untuk kurikulum di semua sekolah dasar dan menengah di negara tersebut. Kurikulumnya juga terkenal dengan fleksibelitas yang tinggi, dimana guru atau sekolah dapat menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik siswa dan menyesuaikan dengan kondisi dan konteks lokal.

Indonesia juga menerapkan fleksibelitas dalam kurikulum nasional, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kesenjangan masih terjadi di beberapa daerah yang terisolir dan terpencil. Hal ini yang sering menjadi permasalahan di setiap perubahan kurikulum. Maka dari itu kita dapat mencontoh kurikulum dan sistem pendidikan negara-negara yang terkenal dengan kualitas sitem pendidikannya.

Dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya untuk mewujudkan Kurikulum Nasinal yang kompeten dan Visi Indonesia 2030, masyarakat Indonesia harus mengambil kebijakan dan tindakan yang konkret. Generasi muda Indonesia diharapakan dapat berkontribusi dalam mewujudkan Visi Indonesia 2030 dengan memperhatikan peran pendidikan sebagai kunci kemajuan suatu negara. Indonesia juga dapat menjadikan negara-negara dengan sistem pendidikan terbaik seperti Finlandia menjadi inspirasi dan sumber ide untuk jalan keluar reformasi pendidikan Indonesia.

Sumber:

A.Ferry T. Indratno. (2007). Kurikulum yang Mencerdaskan Visi 2030 dan Pendidikan Alternatif. Kompas.

Suparlan. (2011). Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum dan Materi Pembelajaran. Bumi Aksara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun